Polres Trenggalek – Sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas dapat dilakukan dimana saja. Salah satunya bisa dilakukan dalam bentuk sambang desa sekaligus berbincang dengan masyarakat setempat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Trenggalek ini. Sembari patroli memantau situasi Kamseltibcarlantas wilayah, menyempatkan diri berkunjung ke desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Rabu, (10/1).
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Mulyani, S.E. M.Si. yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengungkapkan, Satlantas Polres Trenggalek memiliki satu program yang bertajuk Polbindes atau Polisi Bina Desa, dimana Polantas blusukan ke pelosok desa untuk menyampaikan imbauan, sosialisasi dan edukasi tentang tertib berlalu lintas.
“Kebetulan hari ini ada asistensi dan pengecekan kesiapan bidang Kamseltibcarlantas sehubungan dengan kegiatan pengajian Gus Iqdam nanti malam di desa Gembleb. Jadi, sekalian kita lakukan edukasi tentang tertib berlalu lintas kepada masyarakat.” Jelas AKP Mulyani.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Mulyani menyapa sejumlah masyarakat setempat. Memanfaatkan sebuah pos kamling, obrolan gayeng pun tercipta seolah tanpa sekat. Topik berbagai hal terutama soal kelalulintasan mengalir disela-sela perbincangan hangat tersebut.
“Beberapa hal yang kita sampaikan tentang bagaimana masyarakat turut berperan dalam menciptakan Kamseltibcarlantas. Hal-hal mendasar yang memang kerap ditemui seperti penggunaan helm, taat rambu-rambu dan marka jalan, etika berlalu lintas dan yang utama adalah tentang larangan penggunaan knalpot brong.” Imbuhnya.
Menurutnya, selain menyalahi aturan tentang spesifikasi kendaraan dan menggangu masyarakat, penggunaan knalpot brong sering kali menjadi pemicu terjadinya konflik dan gesekan antar kelompok masyarakat.
“Oleh sebab itu, masyarakat juga harus turut berkontribusi. Para orang tua mengawasi dan mengingatkan anak-anaknya jangan sampai menggunakan knalpot brong. Demikian pula yang muda harus menyadari dan taat aturan yang ada.” Ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga dan tokoh masyarakat sekitar memberikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan dari jajaran Satlantas tersebut. Pihaknya juga menyatakan setuju jika dilakukan tindakan tegas terhadap penggunaan knalpot brong.
“Masyarakat juga sangat setuju jika ditindak oleh aparat kepolisian untuk memberikan efek jera. Sangat mengganggu, apalagi yang berada disekitar jalan raya.” Ucapnya.