JatimTerkini.com
BlitarHeadline JTJatimTerkini

Rumahnya jadi tempat syuting pengajian tukar pasangan, pak RT kebagian ‘uang kopi’ Rp 200 ribu dari Samsuddin

Pengajian tukar pasangan oleh Jamaah Samsuddin yang belakangan viral. Foto: ist

JATIMTERKINI.COM: Ada cerita menarik dibalik penangkapan Samsuddin atau Gus Samsuddin atas video tukar pasangan, yang belakangan viral di medsos. Pasalnya, video tukar pasangan itu dibuat di rumah seorang Ketua RT. Tragisnya, sang Ketua RT mendapatkan ‘jatah’ uang sebesar Rp 200 ribu.

Hal itu diakui Lahuri, Ketua RT di Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Kepada awak media, dia mengakui jika rumahnya dijadikan tempat syuting konten pengajian tukar pasangan.

Bahkan, Lahuri juga mengakui bahwa dia mendapatkan uang sebesar Rp 200 ribu lantaran rumahnya dijadikan tempat syuting video yang meresahkan masyarakat tersebut.

“Betul, lokasinya di sini,” kata Lahuri, dilansir berita jatim.

Dikatakan Lahuri, orang yang mengajak Samsudin untuk membuat konten di rumahnya adalah anaknya sendiri. Pasalnya, anak Lahuri adalah salah satu anak buah, sekaligus tetangga Samsudin di Kecamatan Kademangan.

Namun, Lahuri mengaku, tidak tahu soal isi konten yang dibuat di rumahnya.

“Saya bilang kalau mau membuat konten daripada di tempat lain di rumah saja tidak apa-apa. Karena kebetulan anak saya juga anak buah dia (Samsudin). Cuma mau bikin cerita apa, saya tidak tahu,” kata Lahuri lagi.

Diakui, rumah Lahuri dibuat untuk syuting konten YouTube selama tiga hari. Samsudin dan rombongannya datang setiap malam hari mulai pukul 22.00 WIB dan selalu selesai menjelang pagi.

“Kurang lebih ada 10 orang. Mulainya malam hari dan kami selaku pemilik rumah dikasih Rp 200.000 untuk ganti kopi jadi enggak disewa,” jelasnya.

Namun, Lahuri menyayangkan, dengan viralnya video yang beredar. Utamanya pandangan yang memuat konten menghalalkan untuk berganti pasangan itu.

Bahkan, dia mengaku sudah beberapa kali didatangi polisi. Selain mengecek lokasi, polisi juga membawa banner yang dijadikan properti syuting konten Samsudin.

“Ya saya menyayangkan ya dengan viralnya video ini. Karena saya sendiri kan di sini ketua RT,” tambahnya. (Ruh)