JatimTerkini.com
EkbisJatimJember

Puncak Harkop Ke-76, Wagub Jatim Ajak Naikkan Nilai Tambah Petani Dengan Berkoperasi

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak Ketika Memberikan Sambutan di Puncak Peringatan Harkop di Alun-Alun Kabupaten Jember
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak Ketika Memberikan Sambutan di Puncak Peringatan Harkop di Alun-Alun Kabupaten Jember

Surabaya – Melalui live Streaming, dari serangkaian puncak Peringatan Hari Koperasi ke-76 Tingkat Provinsi Jawa Timur 2023, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengajak masyarakat menaikkan nilai tambah petani dengan ikut serta dalam kegiatan koperasi.

Dilansir dari laman youtube Kominfo MM, Wagub Jatim menyampaikan, bahwa sepertiga dari masyarakat Jawa Timur bekerja sebagai petani dan cara untuk menambah pendapatan petani, ialah tidak boleh berhenti pada fase panen saja. “Ya, jangan berhenti di panen, diolah, dijual ke pasar yang lebih baik, diangkut dengan lebih baik. Pada semua aktivitas hulu hilir ada keterlibatan langsung mereka dengan koperasi,” paparnya, di Alun-alun Kabupaten Jember, Kamis (26/7/2023).

Dengan diwadahi oleh koperasi, maka keuntungan dari hilir uang dapat berbalik ke petani. Sebaliknya untuk koperasi konsumen, juga dapat membeli langsung ke produsen sehingga manfaatnya dapat mereka nikmati dengan harga yang lebih kompetitif.

Emil juga menyampaikan, bahwa seseorang yang mengabdi di koperasi baik bekerja maupun sebagai anggota mendapatkan perlindungan yang tidak berbeda dengan perusahaan-perusahaan lain. “Ini membuktikan jangan takut berkarir di koperasi, karena Anda mendapatkan fasilitas yang selayaknya bekerja di perusahaan manapun,” katanya.

Lebih lanjut Emil menuturkan, pekerjaan rumah ke depannya adalah bagaimana kelompok tani ini bisa diwadahi. Kemudian usaha hilirnya, seperti petani di Tuban misalnya. Mereka mendapatkan income dari panen sampai dijual semua dinikmati sendiri oleh petani.

Ia juga tidak memungkiri, jika terdapat beberapa evaluasi untuk memaksimalkan koperasi sebagai salah satu cara mengentaskan kemiskinan di Jatim. Masih terdapat banyak kendala yang ditemukan pada koperasi-koperasi ditiap unit. Salah satunya, yakni masih banyak masyarakat yang ingin mengelola usaha secara individu.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim), Andromeda Qomariah menyebutkan, bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendukung terlaksananya Hari Koperasi ke-76 Provinsi Jawa Timur dan mensinergikan antara pusat dan daerah. Selain itu menggelorakan semangat Bangga Berkoperasi Indonesia Maju sesuai dengan tema Hari Koperasi tahun ini. Serta mempercepat pelaksanaan gerakan nasional bangga buatan Indonesia.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, adanya kegiatan ini, koperasi di Kabupaten Jember bisa lebih baik lagi. Ia juga menyampaikan untuk koperasi agar tidak hanya berfokus pada sektor pembiayaan, namun dapat di sektor riil, pariwisata, UMKM, dan produk pertanian.

“Saya berharap di Kabupaten Jember, bersama-sama kita adakan kerja sama antara daerah untuk bisa bersinergi melukan kolaborasi yang fokus di riil. Sehingga bukan hanya anggota yang mendapatkan manfaat tapi juga masyarakat,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember, Kasih Fajarini, Wakil Bupati Banyuwangi, Wakil Bupati Gresik, Ponorogo, Magetan; Wakil Walikota Madiun dan Blitar serta jajaran OPD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jember.

Kegiatan juga diwarnai dengan penyerahan Fasilitasi Badan Hukum Koperasi, Penerima Program Kredit Sejahtera (PROKESRA), Sertifikasi Ritel, Sertifikasi Halal Jember, Simbolis Bukti Kepesertaan BPJS, Santunan BPJS, Penerima Beasiswa BPJS, dan penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Koperasi Berprestasi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur.