JatimTerkini.com
Trenggalek

Puluhan Tukik Terdampar di Pantai Cengkrong, Bhabinkamtibmas dan Warga Kembalikan ke Laut

Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian Resort Trenggalek turut berpartisipasi dalam kegiatan lepas liar anak penyu atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tukik. Pelepasan Tukik tersebut dilakukan pantai Cengkrong, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Jumat, (4/8).

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Watulimo AKP Zainudin, S.Sos. mengungkapkan, pelepasan Tukik tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian demi keletarian alam dan laut terutama disekitar perairan Watulimo.

“Iya benar. Hari ini Bhabinkamtibmas Desa Karanggandu Aipda Setiono, S.H, mengikuti sekaligus mendampingi kegiatan pelepasan tukik persama tiga pilar, instansi terkait, pemerintah desa dan elemen masyarakat lainnya.” Jelas AKP Zainudin.

AKP Zainudin menambahkan, selama ini Watulimo sudah dikenal luas sebagai lokasi wisata yang eksotik terutama wisata pantau dan lautnya. Oleh sebab itu, merawat dan melestarikan alam dan biota laut khususnya penyu yang merupakan hewan dilindungi adalah menjadi kewajiban semua pihak.

Sementara itu, Bhabinkamtimas Desa Karanggandu Aipda Setiono menuturkan, pada awalnya warga sekitar menemukan sejumlah tukik di beberapa warung yang memang banyak berada di Pantai Cengkrong.

Warga kemudian mengumpulkan tukik tersebut dan melaporkan ke Pokdarwis untuk kemudian diteruskan ke Forkopimcam Watulimo. Belum diketahui pasti penyebab puluhan tukik tersebut naik kedaratan hingga ditemukan warga terdampar di pantai Cengkrong.

“Ada 59 tukik jenis lekang yang kita lepas liarkan kembali. Iya termasuk jenis satwa yang dilindungi.” Tegasnya.

Pihaknya berharap, dengan pelepasan ini kelestarian hidup penyu di alam bebas dapat terus berlangsung di tengah tantangan alam yang ada, baik yang berasal dari ancaman predator, perubahan iklim, maupun tangan jahil manusia.