
Ekbis-JATIMTERKINI.COM: Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kebijakan perumahan yang berpihak kepada rakyat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya usai mendampingi Presiden dalam rapat bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, di Jakarta.
Dikatakan Teddy, Presiden Prabowo meminta agar seluruh program di sektor perumahan dijalankan secara pro-rakyat dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Presiden menekankan agar kebijakan perumahan harus benar-benar menjawab kebutuhan rakyat kecil, bukan hanya pembangunan fisik semata,” ujar Teddy pada awak media.
Dalam rapat tersebut, Menteri Perumahan Maruarar Sirait melaporkan bahwa realisasi pembangunan rumah subsidi telah mencapai 205.000 unit dari target 350.000 unit tahun ini. Serapan anggaran di kementeriannya juga sudah mencapai sekitar 70 persen. Presiden Prabowo mengapresiasi capaian itu, namun meminta agar kualitas dan pemerataan pembangunan perumahan terus ditingkatkan hingga ke wilayah terpencil.
Dipaparkan Teddy, Presiden ingin memastikan masyarakat di seluruh daerah memiliki akses terhadap hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan.
“Bapak Presiden mengingatkan agar program perumahan tidak hanya berfokus di kota besar, tapi juga menyentuh masyarakat di pedesaan dan kawasan perbatasan,” tambahnya.
Kebijakan ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memperkuat pemerataan ekonomi nasional melalui penyediaan kebutuhan dasar rakyat, termasuk tempat tinggal yang layak dan terjangkau. (dsi)

