JATIMTERKINI.COM: Di tengah kunjungannya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, ternyata Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto diam-diam melakukan pertemuan tertutup dengan para kyai. Dikabarkan ada sekitar 65 kyai yang mengikuti pertemuan tersebut.
Kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra ini langsung disambut oleh pengasuh Ponpes KH Ubaidillah Faqih dan pengurus Ponpes Langitan lainnya.
Sementara sebelumnya, Prabowo melakukan kunjungan ke Koramil 0811/11 Widang atas jabatannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, dengan memberikan bantuan kendaraan motor kepada TNI/Polri. Setelah itu, pukul 13.00 WIB, Prabowo Subianto merapat ke Ponpes Langitan.
Pertemuan di Ponpes Langitan berlangsung lama hingga pukul 15.00 WIB. Namun ternyata tertutup dengan wartawan. Para kyai dan ulama yang bisa masuk dalam pertemuan itu.
Agenda pertemuan tertutup itu juga dibenarkan Juru Bicara agenda para kiai bersama Prabowo, yaitu KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah. Menurut dia, ada 65 kyai yang hadir, namun hanya kyai khusus saja.
Dikatakannya, yang hadir dalam pertemuan tersebut merupakan kyai dan ulama dari berbagai Ponpes. Diantaranya, Ponpes Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur, para kiai dari Ponpes Jombang Tebu Ireng, Ponpes Genggong Probolinggo, serta Ponpes lainnya yang ada di Jawa Timur. Serta, 2 Ponpes dari Jawa Tengah.
“Pokoknya ada 2 dari Jawa Tengah yang ikut hadir di sini, karena memang beliau waktu pertemuan di Tebu Ireng tidak sempat hadir, jadi beliau juga melanjutkan relasi keguruan antara beliau dengan kiai lainnya,” jelas KH Hasan.
KH Moh Hasan sendiri merupakan tokoh kyai dari Ponpes Genggong Probolinggo, yang ditunjuk sebagai juru bicara dari seluruh 65 kyai tersebut.
Disinggung soal hasil pertemuan, apakah seluruh kiai memberi dukungan kepada Prabowo, Hasan mengatakan bahwa Prabowo Subianto hanya meminta doa saja, untuk pilihan Pilpres nanti diserahkan kepada pilihan masing-masing.
“Tidak ada yang mendukung secara langsung. Pak Prabowo hanya meminta doa, untuk pilihan Pilpres nanti diserahkan kepada pilihan masing-masing,” ungkap Hasan.
Namun, tidak hanya Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Capres nomor urut 1 juga pernah meminta doa restu kepada pengasuh Ponpes KH Ubaidillah Faqih. “Kalau minta doa ya masak mau ditolak,” paparnya.
Usai melakukan pertemuan tertutup, Prabowo Subianto enggan memberikan keterangan kepada wartawan.
“Suwun, suwun, terimakasih ya,” tambah Prabowo Subianto seraya melambaikan tangan. (Rudi)