Malang JT – Persoalan pencemaran tanah dan udara yang berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat menjadi atensi tersendiri bagi ibu-ibu PKK, Bidan serta Pemerintah Desa Tlogorejo melakukan gerakan aksi bersih-bersih sungai dan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke aliran sungai, Minggu (30/06/2024).
“Kami ibu-ibu pkk dan Perangkat desa Tlogorejo Serta Bidan Desa mengadakan kegiatan aksi bersih sampah di sungai, “ Kata Ketua PKK Tlogorejo Lis Wahyudi, dalam rilisnya, Jumat (5/7/2024).
Pihak Desa telah mengamati bahwa masyarakat di desa Tlogorejo dan Dari Luar Desa Tlogorejo memiliki kecenderungan untuk membuang sampah, Pampers dan Pembalut di sungai secara langsung. Hal tersebut menjadikan sungai di sekitar menumpuk dan menyumbat. Sungai di wilayah Desa Tlogorejo adalah sungai yang tidak mengalir langsung ke Laut dan secara otomatis semua sampah akan ke pesisir sungai.
Permasalahan ini secara tidak langsung Tanah serta Udara tercemar dan hal ini akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat desa.
Aksi ini merupakan upaya untuk mendorong masyarakat lebih aware terhadap dampak membuang sampah itu sendiri ke sungai, dimana bukan hanya tidak enak dipandang dan bau, tetapi juga mencemari lingkungan dan berdampak buruk terhadap kesehatan.
Jenis kegiatan yang dilakukan pada aksi bersih sungai meliputi pengambilan sampah dengan jaring sampah, dan pendistribusian sampah langsung TPA terdekat.
“Kami berharap kegiatan yang kami lakukan dapat menjadi dorongan bagi masyarakat Desa Tlogorejo dan Dimulai dari Diri kita untuk lebih peduli terhadap keadaan sungai, dan dampak kedepannya jika kebiasaan tersebut terus dilakukan kedepannya,” pungkas Ketua PKK Tlogorejo.