JatimTerkini.com
Headline JTHukrimJatimSurabayaTerkini

Optimalkan pemanfaatan sistem keimigrasian, Ditjen Imigrasi gelar FGD di Surabaya

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kebijakan Umum Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (SISTIK). Foto: ist

JATIMTERKINI.COM: Kanwil Kemenkumbam Jatim mendukung penuh peningkatan layanan keimigrasian secara utuh dan menyeluruh kepada masyarakat.

Diantaranya menyambut baik Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kebijakan Umum Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (SISTIK) yang dimaksudkan untuk memberikan informasi serta kebijakan mengenai Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM).

“Kami tentunya sangat mendukung upaya Ditjen Imigrasi untuk menjamin keberfungsian dan keberlangsungan pelayanan Keimigrasian dan penyeragaman penggunaan Aplikasi SIMKIM,” ujar Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus yang membuka kegiatan yang digelar di Hotel Morazen, Surabaya.

Menurut Herdaus, FGD ini merupakan momentum yang sangat penting bagi kita semua. Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, kebutuhan akan sistem yang terintegrasi dan handal dalam pengelolaan data keimigrasian sudah menjadi sebuah kebutuhan yang harus mampu kita penuhi.

“Oleh karena itu, Direktorat SISTIK harus terus berupaya untuk mengembangkan SIMKIM yang mampu menjawab tantangan yang kuta hadapi akhir-akhir ini,” harap Herdaus.

Sejak diimpelementasikan awal tahun 2007, lanjut Herdaus, SIMKIM telah berjalan dengan baik. Dan menjadi tulang punggung dalam pengelolaan data keimigrasian.

“Juga telah mengalami evolusi yang bertujuan untuk menunjang tugas dan fungsi keimigrasian di masa mendatang,” terangnya.

Melalui SIMKIM, Herdaus menerangkan bahwa berbagai layanan keimigrasian dapat diakses dengan lebih mudah, cepat, dan transparan. Namun, insan imigrasia tidak boleh berpuas diri.

“Dinamika perkembangan teknologi informasi menuntut kita untuk terus melakukan inovasi dan peningkatan kualitas layanan,” tegasnya.

Ke depan, Herdaus menjelaskan bahwa imigrasi tengah mempersiapkan pengembangan SIMKIM integrasi satu platform yang lebih komprehensif. Pengembangan ini akan mencakup integrasi data antar sektor, peningkatan keamanan sistem, serta pengembangan layanan berbasis teknologi digital yang lebih modern.

“Kami berharap, dengan adanya pengembangan ini, SIMKIM dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam mendukung tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Imigrasi,” harapnya.

Untuk itu, Herdaus berharap para peserta untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion ini.

“Mari kita manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk berdiskusi, bertukar informasi, dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang kita hadapi dalam implementasi kebijakan dan teknologi informasi keimigrasian,” tambahnya. (Rud)