JatimTerkini.com
Headline JTHukrimJakartaTerkini

KPK akui OTT pejabat Sidoarjo terkait insentif pajak dan retribusi

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri. Foto: ist

JATIMTERKINI.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memberikan keterangan terkait dugaan penangkapan dua orang pejabat Pemkab Sidoarjo. KPK menyebut bahwa pihaknya memang melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang dipimpin tim penindakan.

“Betul ada kegiatan KPK di sana (Sidoarjo) dan sekarang masih berproses kegiatan dimaksud. Sehingga tentu kami belum dapat menyampaikan secara utuh dan lengkap,” tegas Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada awak media.

Ali mengatakan, jika operasi tangkap tangan di Sidoarjo terkait dengan dugaan korupsi berupa pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah.

Dia mengaku, operasi senyap tersebut berawal dari laporan masyarakat. “Sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang ditindaklanjuti KPK terkait dugaan adanya pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah,” jelas Ali.

Diketahui sebelumnya, dua orang pejabat di Pemkab Sidoarjo dan seorang pimpinan cabang sebuah bank, dikabarkan diperiksa KPK, Kamis (25/1/2024).

Informasi yang diperoleh JatimTerkini.com menyebutkan, kedua pejabat yang diduga diperiksa KPK itu berinisial A dari Bag. AP Pemkab dan S, Staf Pelayanan Pajak Pemkab Sidoarjo. Ada dugaan, mereka diperiksa berkaitan dengan masalah pajak.

Selain kedua pejabat tersebut, sumber JatimTerkini.com di Pemkab Sidoarjo juga menyebutkan, jika ada seorang lagi yang diperiksa KPK. Yakni, kepala unit salah satu bank di Sidoarjo.

Sementara, sumber JatimTerkini.com di kepolisian juga menyebutkan adanya dugaan pemeriksaan atas kedua pejabat Pemkab Sidoarjo oleh KPK. “Iya katanya memang diperiksa KPK,” ujar sumber dari kepolisian.

Meski belum diketahui secara pasti pemeriksaan terkait kasus apa, sumber tersebut membenarkan adanya dugaan pemeriksaan di Gedung Satlantas. “Betul diperiksa. Gedung Satlantas,” pungkasnya.

Sementara, hingga kini belum memberikan keterangan resmi atas dugaan pemeriksaan dua pejabat Pemkab Sidoarjo dan pimpinan bank tersebut. (Rud)