JatimTerkini.com
Trenggalek

Kebakaran Gunung Cilik Durenan, Petugas Gabungan Berhasil Padamkan Api

Polres Trenggalek – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek tepatnya di area pemajakan Gunung Cilik masuk desa Sumberejo Kecaatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Senin, (16/9).

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikartya, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Durenan AKP Sunawir, S.H., menjelaskan, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 11.00 Wib. Menerima informasi tersebut, pihaknya bergegas mengirimkan sejumlah personel yang piket hari itu, untuk turun ke lokasi.

Petugas gabungan yang terdiri dari personel dari Polsek, Koramil, BPBD, Damkar dan warga sekitar kemudian melakukan upaya pemadaman agar api tidak meyebar lebih luas.

“Pemadaman kita lakukan dengan gepyok, membuat sekat bakar atau ilaran untuk mencegah penyebaran api dan penyemprotan air dari Damkar. Semua bekerja keras memadamkan api.” Ujar AKP Sunawir.

Berkat Kerjasama dan sinergitas yang luar biasa, penanganan kebakaran hutan dan lahan ini bisa dengan cepat delesaikan. Sekira pukul 13.00 Wib, api sudah bisa dikendalikan dan dipadamkan. Meski demikian, petugas tidak serta merta meninggalakn lokasi tetapi tetap memantau beberapa saat untuk memastikan tidak ada api yang masih menyala.

“Setidaknya, membutuhkan waktu 2 jam sampai api benar-benar bisa kita pastikan padam.” Imbuhnya.

Tak ketinggalan, pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas kekompakan dari petugas gabungan yang rela berjibaku untuk memadamkan api. Hal ini merupakan wujud nyata sinergitas dan soliditas segenap stakeholder terkait dalam menangani Karhutla di Kabupaten Trenggalek.

Sementara kepada masyarakat, pihaknya mengimbau agar senantiasa waspada di musim kemarau panjang seperti saat ini, tidak membakar sampah maupun puntung rokok sembarangan terutama bagi warga yang berdomisili tidak jauh dari Kawasan hutan.

“Jika mengetahui terjadi Karhutla, segera laporkan kepada tiga pilar setempat atau kantor polisi terdekat agar segera dapat ditangani.” Pungkasnya.