SUMENEP – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso bersama pejabat utama (PJU) Polres Sumenep dan Bhayangkari Cabang Sumenep melaksanakan kegiatan penaburan bibit ikan di kolam milik Polres Sumenep.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman belakang Mapolres Sumenep ini bertujuan untuk berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan di wilayah Sumenep dengan mengedukasi masyarakat.
“Kali ini kita edukasi terkait potensi budidaya ikan yang dapat dikembangkan di lingkungan sekitar,” kata AKBP Henri, Kamis (7/11).
Bibit ikan yang ditaburkan dari jenis ikan lele yang diharapkan dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang.
Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Sumenep dalam mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
“Kami berharap kolam ikan di Polres Sumenep ini dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, sekaligus mendorong mereka untuk lebih memahami pentingnya sektor perikanan sebagai sumber pangan yang bergizi dan bermanfaat,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan sinergi antara Polres Sumenep, Bhayangkari, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Ikan yang dibudidayakan di kolam milik Polres Sumenep ini diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan di lingkungan Polres, tetapi juga dapat memberikan contoh positif bagi masyarakat untuk mengembangkan budidaya ikan di lahan yang ada.
Peran Bhayangkari Cabang Sumenep juga sangat terlihat dalam kegiatan ini.
Bersama anggotanya, turut berpartisipasi memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pangan.
Tabur bibit ikan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Sumenep untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial dan mendukung program-program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
“Dengan semakin berkembangnya sektor perikanan, diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru, membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan ketersediaan pangan yang berkualitas di Kabupaten Sumenep,” pungkas AKBP Henri. (*)