Polres Trenggalek – Masih terkait dengan Operasi Patuh Semeru 2024, Jajaran Satlantas Polres Trenggalek memanfaatkan dengan keriuhan suasana menjelang akhir pekan untuk sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas.
Kali ini, sosialisasi menyasar komunitas nelayan dan pengunjung wisata yang berada di pesisir Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Tak tanggung-tanggung, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Mulyani, S.E., M.Si. turun tangan langsung memimpin kegiatan ini. Sabtu, (20/7).
“Kebetulan hari sabtu, menjelang akhir pekan. Biasanya, arus lalu lintas menuju wilayah Watulimo cukup padat. Pengunjung juga relatif meningkat. Demikian pula dengan aktivitas nelayan maupun pengelola wisata di pesisir lebih tinggi dibanding hari biasa.” UjarAKP Mulyani.
Pihaknya mengatakan, kondisi tersebut tersebut dimanfaatkan untuk menggelar upaya preventif kepolisian sekaligus menyuksesakan Operasi Patuh Semeru 2024 yang saat ini masih berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Mulyani bersama beberapa anggota yang tergabung dalam Satgas Preemtif Operasi Patuh Semeru menyapa sejumlah wisatawan yang kebetulan berkunjung di pantai Prigi, Kecamatan Watulimo.
Bahkan, perwira dengan tiga balok emas di pundak ini turut ambil bagian membantu nelayan yang sedang menarik tangkapan hasil melaut di bibir pantai. Tak ayal, aksi AKP Mulyani bersama anggotanya ini menuai simpati dari masyarakat.
“Edukasi tidak harus dengan cara formal layaknya pembelajaran di kelas atau seminar. Dengan bincang hangat, ngobrol santai seperti ini justru bisa lebih mengena. Warga juga tidak sungkan untuk bertanya tentang apapun.” Ucapnya.
Saat berinteraksi dengan warga inilah disisipkan beberapa pesan Kamtibmas terturama berkaitan dengan etika dan tertib berlalu lintas, seluk beluk Operasi Patuh Semeru 2024 serta pentingnya keselamatan dalam berkendara.
“Melalui upaya preemtif ini, harapan kita kesadaran tertib berlalu lintas khususnya wisatawan maupun masyarakat nelayan di wilayah pesisir Watulimo ini semakin meningkat dan bisa berkontribusi positif dalam menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas sesuai dengan tujuan dari Operasi Patuh Semeru 2024.” Pungkasnya.
Sebagai informasi, Terhitung mulai tanggal 15 Juli 2024 hingga 14 hari kedepan, Polres Trenggalek resmi menggelar Operasi Patuh Semeru 2024. Operasi ini diselenggarakan bertujuan menekan angka pelanggaran khususnya yang berakibat fatalitas kecelakaan lalu lintas.
Adapun sasaran prioritas dari operasi kewilayahan ini adalah Pengendara R2 yang tidak menggunakan helm standar (SNI), melebihi batas kecepatan, pengendara ranmor yang masih dibawah umur serta pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt.
Disamping itu, operasi ini juga menyasar pelanggaran lain seperti pengemudi menggunakan HP pada saat berkendara, pengemudi ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, menerobos lampu merah dan knlapot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (Knalpot Brong).