JATIMTERKINI.COM: Tim hukum nasional (THN) Jawa Timur melakukan pengawalan terhadap Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) saat kampanye akbar di Stadion Untung Suropati, Pasuruan.
Kampanye Paslon nomor urut 1 ini merupakan kampanye terakhir di Jawa Timur, sebelum pencoblosan pada 14 Februari mendatang. Kampanye ini juga dimeriahkan oleh Raja Dangdut Rhoma Irama dan Ratu Dangdut Elvi Sukaesih.
Tidak heran, ribuan massa dari berbagai daerah terlihat sudah memadati kawasan Stadion Untung Suropati dengan membawa sejumlah poster dukungan dan menginginkan perubahan. Sementara, paslon AMIN sendiri mengusung gagasan perubahan untuk membangun bangsa.
Ketua Tim Hukum Nasional (THN) AMIN Jatim, Andry Ermawan SH, mengatakan bahwa kampanye paslon AMIN kali ini berjalan dengan lancar. Dan tidak ada kendala sedikitpun.
Andry juga menyampaikan terimakasih kepada para pihak yang turut mendukung untuk suksesnya kegiatan kampanye akbar tersebut. Termasuk Pemerintah Kabupaten dan Polres Pasuruan, yang memberikan pengamanan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar. Melihat antusias warga sekitar, dan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur yang ikut hadir memberikan dukungan kepada Pak Anies dan Cak Imin sebagai Capres dan Cawapres. Selain itu, kami THN Jatim juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Pasuruan dan Polres, sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan aman,” jelas Ketua DPC IKADIN Sidoarjo ini.
Namun, alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) ini juga berpesan masyarakat untuk tetap berjuang untuk mengamankan suara AMIN di Jawa Timur. Yakni, ikut mengawal TPS (Tempat Pemungutan Suara) di daerah masing-masing.
Apabila diketahui terdapat berbagai bentuk kecurangan, kata Andry, masyarakat dapat langsung menghubungi Call Center: Telp 031-99848399 WhatsApp 081320905007 atau bisa menghubungi posko-posko AMIN di daerah masing-masing.
“Ayo, kita kawal demokrasi ini bersama-sama. Dengan jujur dan adil. Dan, jangan lupa coblos Anies-Muhaimin. Juga kita lawan kecurangan, kami tidak takut, lawan, lawan, lawan!” pungkas praktisi hukum asal Kepulauan Riau (Kepri) ini. (Rud)