JATIMTERKINI.COM: Untuk menghindari pelanggaran hukum maupun hal-hal yang tak diinginkan saat kampanye, pasangan Capres-Cawapres Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dikawal langsung oleh Tim Hukum Nasional AMIN Jatim. Selama 3 hari Paslon (pasangan calon) nomor urut 1 ini melakukan safari politik di Jawa Timur.
Sejumlah tempat yang merupakan ‘kantong-kantong’ suara, mereka kunjungi. Mulai dari Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Tuban hingga Ponorogo.
Dan, kehadiran Tim Hukum Nasional AMIN Jatim yang mengawal secara langsung untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran hukum maupun kecurangan selama masa kampanye berlangsung.
Hal itu juga dibenarkan Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Jatim, Andry Ermawan SH. Menurut Andry, agenda kampanye putaran pertama memang dilakukan di Jawa Timur. Yang dimulai dengan dialog bersama para nelayan pada Kamis (28/12/2023). Dalam kesempatan itu, Anies berkesempatan mendengarkan secara langsung keluh kesah para nelayan selama ini. Termasuk apa yang dibutuhkan mereka.
“Dilanjutkan pula dengan agenda dialog bersama petani, mahasiswa dan Komunitas OSING. Kemudian kegiatan dilanjutkan mengunjungi Ponpes Darun Najah serta hadir dalam pengajian Aqsona dan ditutup dengan sowan ke Ponpes Walisongo Kyai Kholil As’ad Kabupaten Situbondo,” ungkap praktisi hukum yang juga menjadi Ketua DPC IKADIN Sidoarjo ini.
“Dan, kita sebagai Tim Hukum memastikan jika kampanye ini berjalan dengan kondusif, tanpa adanya gangguan dan pelanggaran hukum. Sehingga, Pak Anies dan Gus Muhaimin dapat menyapa masyarakat Jawa Timur serta menyerap aspirasi mereka dengan baik,” tutur Andry.
Dikatakan Andry, Tim Hukum Nasional AMIN merupakan garda terdepan pada saat kampanye dan Pemilu mendatang.
“Tentunya sebagai garda terdepan, kami telah melakukan berbagi persiapan dimulai dari memastikan seluruh dokumen perijinan pada pihak penyelenggaran maupun kepolisian. Juga, memastikan wilayah kegiatan kampanye bebas dari pelanggaran hukum,” tegas Andry.
Selain mengantisipasi adanya gangguan dan pelanggaran hukum, menurut Andry, Tim Hukum Nasional AMIN Jatim bersinergi dengan partai politik (parpol) koalisi, relawan dan masyarakat.
“Kami akan terus berkoordinasi, konsolidasi. Memastikan seluruh wilayah di Jawa Timur bebas dari kecurangan, pelanggaran hukum, serta hal -hal yang tidak di inginkan selama masa kampanye maupun Pemilu 2024. Sehingga pasangan AMIN dapat memiliki suara terbanyak di Jawa Timur dengan jujur dan adil,” paparnya.
Sementara, pada masa kampanye yang memasuki hari ke 34, pasangan Anies-Muhaimin melakukan kampanye bersamaan di wilayah Ponorogo. Untuk Cawapres Muhaimin, lawatan itu diawali dengan mengunjungi Dalem Peguron Kyai Hasan Besari. Tak lama kemudian dilanjutkan dengan dialog bersama warga Desa Sumberejo Geger, dialog dengan Kelompok Tani Ponorogo sekaligus makan siang bersama warga di Warung Sate Pak Tukri.
Usai makan siang, Gus Muhaimin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, melanjutkan bertemu dengan Kelompok Tani Magetan, juga melakukan dialog pedesaan.
Sedangkan untuk Capres Anies Baswedan, ketika memasuki Kota Reog Ponorogo, pertama yang dikunjungi adalah Warung Kopi Mbah Tekluk atau Warung Modod. Di Warkop yang paling terkenal di Ponorogo ini Anies berkesempatan dapat bercengkerama langsung dengan warga sekitar. Dalam kesempatan itu, Anies juga memaparkan visi misi AMIN hingga mendengarkan uneg-uneg warga. Tak sedikit juga dibarengi dengan canda tawa bersama mereka, layaknya pemimpin yang dekat dengan masyarakatnya.
Namun, ngopi bareng warga tersebut tak berlangsung lama. Karena Anies harus menghadiri Deklarasi Kyai se-Kabupaten Ponorogo. Dan kegiatan di Jawa Timur ditutup dengan mengunjungi Pameran Ndalem Guron Tegalsari.
Sedangkan, saat kampanye di Ponorogo tampak pula sejumlah tokoh. Diantaranya, Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, yang akrab dipanggil Kang Irwan, Go Kapten AMIN Jatim Dhimam Abror serta 4 Tim Hukum Nasional AMIN pusat, yang dipimpin oleh Mirza SH.
“Jadi kegiatan Pak Anies dan Gus Muhaimin hari ini sangat padat. Dan kami sebagai Tim Hukum Nasional AMIN Jatim turun langsung bersama 20 advokat untuk mengawal, memantau dan mengawasi kegiatan beliau berdua. Selain agenda yang sudah disebutkan tadi, Pak Anies juga sempat mengunjungi Pesantren Al Iman Ponorogo. Pada pukul 11.00 siang Pak Anies langsung menuju ke Stasiun di Madiun, untuk melanjutkan kegiatan menyapa warga Jogjakarta,” tambah Andry. (Rudi)