JatimTerkini.com
BanyuwangiHeadline JTHukrimTerkini

Kalapas Banyuwangi dilantik jadi PAW Majelis Pengawas Notaris 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono, dilantik menjadi Penggantian Antar Waktu (PAW) Anggota Majelis Pengawas Daerah Notaris. Foto: ist

JATIMTERKINI.COM: Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono, mengemban amanah baru menjadi Penggantian Antar Waktu (PAW) Anggota Majelis Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Banyuwangi. Pelantikan dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono.

Kegiatan juga dirangkai dengan pelantikan notaris Penggantian Antar Waktu (PAW), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), serta menyaksikan pengambilan sumpah kewarganegaraan bagi tiga WNA yang berlangsung di Ijen Suite Hotel.

Dalam keterangannya, Heni Yuwono menjelaskan bahwa Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris adalah badan yang memiliki kewenangan dan kewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap notaris di daerah. Pasalnya, terjadi PAW anggota MPD di wilayah Jawa Timur untuk mengisi kekosongan dan melakukan penyegaran anggota beserta Sekretaris MPD.

Sekretariat MPD, sesuai dengan keputusan Kakanwil, akan ditempatkan di kantor Unit Pelaksana Teknis Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, bertujuan untuk menjaga netralitas MPD.

“Serta untuk meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan pengawasan dan pembinaan notaris di daerah,” terang Heni

Menyoroti implementasi pengawasan terhadap notaris, Heni mengatakan, bahwa meskipun regulasinya telah ada, masih banyak hal yang perlu dipahami lebih mendalam oleh anggota MPD, baik di tingkat daerah maupun di wilayah.

Terkait pelantikan kewarganegaraan Indonesia, hal ini merupakan tonggak bersejarah dalam memperoleh hak dan kewajiban yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. Kepada ketiga WNA yang telah disumpah menjadi WNI, Heni memberikan himbauan kepada ketiganya untuk mengembalikan dokumen kewarganegaraan asingnya dalam waktu 14 hari kepada Kantor Imigrasi sesuai tempat dan kedudukan masing-masing

“Sehingga proses memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia dapat dilaksanakan dengan lengkap,” lanjut Heni

Kepada PPNS yang telah dilantik, Heni menekankan peran penting mereka dalam penegakan hukum pidana, koordinasi dengan Polri, dan peningkatan kualitas pelaksanaan penyidikan. Heni juga memberikan pesan kepada notaris pengganti, meminta agar berhati-hati, cermat, dan teliti dalam melaksanakan tugas sebagai notaris pengganti.

“Hindari pengaduan masyarakat agar terhindar dari pemeriksaan oleh Majelis Kehormatan Notaris,” tambahnya. (Rud)