Surabaya – Askabul Kahfi (51), asal Lamongan menjadi korban pembacokan dirumahnya Jalan Manukan Krido III/5C/13, Akibatnya korban langsung dilarikan ke RS Bhakti Dharma Husada (BDH) Benowo guna mendapatkan perawatan medis.
Dari informasi, Kejadian pembacokan tukang bangunan ini terjadi Minggu (23/10/2022) malam. Dari kejadian itu, korban mengalami luka robek di pipi kiri dan luka robek di pergelangan tangan kiri, namun saat ini korban diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Sedangkan pelaku diketahui bernama Imam, rekannya yang juga seorang tukang bangunan. Usai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri mengendarai motor. Dan kini ditetapkan sebagai daftar pencarian orang alias DPO polisi.
Dari informasi yang diperoleh, kejadian pembacokan sesama tukang bangunan ini diduga bermotif dendam dan sakit hati terkait pekerjaan.
Siti Zulaicha (68), pemilik rumah yang sedang direnovasi oleh Kahfi bahwa dirinya tidak tahu persis motifnya namun dia tahu jika pelaku sepertinya jengkel dengan korban karena kebanyakan omong.
Mandor proyek pelaku dan korban ini sambung Siti bernama Hendro sempat menghubungi nomor HP IM, tapi tidak diangkat. Akan tetapi dia membalas melalui pesan whatsapp
“Kata pelaku, Opo iku Pak Kahfi kakean cangkem (Apa itu Pak Kahfi kebanyakan),” ucap Siti menirukan balasan isi pesan whatsapp pelaku kepada Hendro mandornya.
Dalam Kesempatan berbeda, Kanitreskrim Polsek Tandes AKP Didik Sulistyo saat dikonfirmasi kejadian pembacokan tukang bangunan di Jalan Manukan Krido, bahwa kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikannya.
“Pelaku masih kita lidik Mas” ujarnya melalui pesan singkat telepon selularnya, Senin (24/10/2022).