Suasana tes Swab bagi ASN di lingkungan Pemkot Surabaya akhir November lalu. (foto/bambang)
Surabaya, (jatimterkini.com) – Swab massal yang menyasar ratusan Aparatur Sipil Negara/ASN di Pemkot Surabaya hasilnya menggembirakan. Tidak ada ASN yang ditemukan positif Covid. Seluruhnya negatif. Meski begitu, disiplin protokol kesehatan (prokes) tetap berlaku di lingkungan Pemkot.
Tes swab ASN digelar mulai Selasa (24/11) hingga Senin (29/11) lalu. Total, 580 ASN Pemkot Surabaya menjalani tes. Tersebar di 25 organisasi perangkat aderah (OPD). Jumlah ini hanya perwakilan yang dipilih secara sampling.
“Alhamdulilah hasilnya negatif semua,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Rabu (1/12). Negatif kasus Covid bukan berarti swab test berhenti. Aksi ini akan terus diperluas. Selanjutnya,
menyasar lingkungan BUMD dan BUMN di wilayah Surabaya. “Terkait pencarian kasus baru di perkantoran, ini masih kami lanjutkan agar bisa tes swab semua, agar bisa mencapai target pada 6 Desember,” jelasnya.
Swab tes sebagai upaya menekan sejak dini penularan Covid. Lalu, mengetahui lebih awal jika ada yang terpapar Covid. Sebab, kasus aktif yang tidak termonitor, bisa menyebabkan penularan Covid-19 ke warga yang belum divaksin atau memiliki komorbid.
“Ini yang tidak kita harapkan, upaya ini tujuannya melihat dan mengamankan warga Kota Surabaya,” jelasnya lagi. Swab kalangan ASN ini menjadi atensi khusus Walikota. Meski nihil temuan Covid, warga Surabaya, khususnya ASN tidak abai dengan prokes. Justru, semakin diperketat.
Hingga minggu ini, masih terdapat 9 pasien Covid di kota Surabaya. Baik yang sedang dirawat maupun masa penyembuhan. “Setiap hari, kalau kita lihat dari data terkonfirmasi antara 6-7 kasus positif. Hal ini juga kita imbangi dengan capaian vaksin,” tegasnya.
Vaksinasi dosis satu di Kota Surabaya mencapai 117 persen dan dosis dua mencapai 97 persen. pungkasnya. (bambang wiliarto)