JatimTerkini.com
Trenggalek

Hadiri Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75, Ini Pesan Kapolres Trenggalek

Polres Trenggalek – Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75 di Kabupaten Trenggalek berlangsung Khitmad. Upacara ini diikuti oleh ratusan personel dari Kodim 0806, Polres Trenggalek, Satpol PP, Dishub, Tagana, Basarnas, Korpri, Lapas, BNNK hingga mahasiwa, pelajar dan pramuka. Selasa, (19/12).

Dalam upacara yang mengambil tempat di halaman pendopo Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek tersebut, berindak selaku inspektur upacara adalah Bupati Trenggalek, H. Moch. Nur Arifin S.E. Sedangkan Perwira Upacara dipercayakan kepada Drs. Widarsono, M.M. yang juga menjabat sebagai Kepala Bakesbangpol Kabupaten Trenggalek.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. yang juga turut hadir bersama jajaran Forkopimda menuturkan, peringatan Hari Bela Negara ini merupakan momentum yang tepat untuk menggelorakan kembali semangat patriotisme dan rasa cinta tanah air.

“Bersatu dan memberikan kontribusi positif demi negara dan bangsa sebagaimana tema peringatan Hari Bela Negara Kobarkan Bela Negara, Untuk Indonesia Maju.” Ucap AKBP Gathut.

Bela Negara bukan hanya terkait pada aspek militer, tetapi memiliki makna lebih luas lagi. Setiap tindakan sekecil apapun harus dilandasi cinta kepada bangsa dan negara dan cinta kepada Pancasila dan NKRI. Hal tersebut merupakan wujud konkrit dari bela negara.

Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga kewajiban dari seluruh warga negara. Oleh sebab itu, diperlukan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat. Tak terkecuali warga Kabupaten Trenggalek.

“Tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dimulai dari diri sendiri.” Imbuhnya.

Pihaknya menambahkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks. Bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata seperti pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim yang tentunya bisa berdampak pada ketahanan negara.

“Dengan peringatan hari bela negara ini, kita semua berharap jiwa nasionalisme kita semakin bertambah. Bangga sebagai orang Indonesia dan tentunya didukung dengan sikap patriotik, salah satunya dengan senantiasa menjaga soliditas, persatuan dan kerukunan. Jangan mudah dipecah belah.” Pungkasnya.