Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek all out mengamankan gelaran Pasar Rakyat Festival Santri dan Budaya yang digelar di alun-alun dalam rangka HUT ke-77 kemerdekaan RI dan menyambut Hari Jadi ke-828 Kabupaten Trenggalek. Selasa, (23/8).
Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 84 personel Polri dibackup oleh unsur TNI dari Kodim 0806, Satpol PP, Dishub, Banser dan Pamter perguruan pencak silat. Satu hal yang mungkin lepas dari pengamatan adalah adanya personel khusus yang ditugaskan public address.
Ya, dalam pengamanan ini, Satbinmas Polres Trenggalek menurunkan satu unit yang memang ditugaskan secara khusus menyampaikan imbauan kepada para pengunjung pasar rakyat tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. mengungkapkan, pola pengamanan yang diterapkan bersifat konprehensif. Personel yang diterjunkan memiliki tugas dan peranan masing-masing mulai dari preventif hingga represif.
“Publik Address dibutuhkan untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat. mengingatkan agar waspada dan hati-hati sehingga tidak menjadi korban tindak kejahatan. Bahkan kemarin, ada yang anaknya tertinggal dan tersesat. Melalui public address ini, bisa dipertemukan kembali dengan orang tuanya.” Ungkap AKBP Alith.
Sementara itu, Kasatbinmas Polres Trenggalek AKP Mujiata, S.H. menuturkan, untuk memaksimalkan hal tersebut pihaknya mengerahkan sedikitnya lima personel berikut satu kendaraan yang memang dirancang khusus untuk tugas-tugas yang bersifat preventif. Selain dibekali speaker, juga disediakan layar monitor relatif besar yang dimanfaatkan untuk memutar video terkait dengan imbauan Kamtibmas.
“Materi imbauan yang kita sampaikan tidak hanya soal keamanan tetapi juga edukasi berbagai hal terkait dengan dinamika Kamtibmas saat ini seperti antisipasi Curanmor, copet, PMK dan lain-lain.” Ujarnya.
Pihaknya berharap dengan metode ini, dapat menekan berbagai kerawanan yang muncul dan kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar serta masyarakat atau pengunjung merasa aman dan nyaman.