jatimterkini.com, Mojokerto Kota – Berupaya menegakkan kedisiplinan anggota, Polresta Mojokerto menggelar operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) yang dipimpin langsung oleh Wakapolresta Mojokerto Kompol Dr. Sarwo Waskito, S.Sos.,S.H.,M.Hum., M.M. di lapangan Patih Gajah Mada Mapolresta Mojokerto, Selasa (27/09/2022).
Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, S.I.K, S.H, M.T, melalui Wakapolresta Mojokerto menyampaikan, tujuan dilakukannya Gaktibplin adalah untuk mendisiplinkan seluruh personel kepolisian mengenai ketertiban dalam berkendara. Operasi Gaktiblin ditindak langsung oleh Sie Propam Polresta Mojokerto, yang dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) beserta seluruh anggota Polresta Mojokerto yang mengendarai kendaraan bermotor dinas dan pribadi roda dua (R2) yang berjumlah kurang lebih 257 kendaraan.
“Melalui Gaktibplin, nanti dilakukan pengecekan kendaraan tiap personel, misalnya ada yang telat membayar pajak motor, STNK-nya mati, lampu seinnya mati, supaya diberi peringatan dan diluruskan agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” ucap Wakapolresta Mojokerto.
Masih kata Kompol Dr. Sarwo Waskito, ia menjelaskan, setiap kendaraan bermotor milik anggota harus dilengkapi stiker khusus “Benteng Kota” yang berarti bahwa kendaraan tersebut memiliki STNK, bukan kendaraan bodong. Penggunaan stiker di kendaraan bermotor bertujuan apabila terjadi sesuatu misalnya, kecelakaan atau apapun bisa diketahui bahwa kendaraan tersebut adalah milik anggota Polresta Mojokerto.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa sebanyak 12 unit Ranmor pribadi R2 tanpa stiker, 2 unit Ranmor pribadi R2 lampu seinnya mati, dan 1 unit Ranmor pribadi R2 pajaknya mati,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakapolresta Mojokerto mengungkapkan bahwa operasi Gaktibplin ini dilakukan menjelang operasi Zebra Semeru 2022 yang akan dilaksanakan selama dua belas hari, mulai tanggal 3-15 Oktober mendatang. (MK/DLN)