JatimTerkini.com
Headline JTJatimPolitikTerkini

Dengan bela rakyat & 5 pilar, PKS optimis menang di Jatim

Ketua DPTW PKS Jatim, Irwan Setiawan. Foto: ist
Ketua DPTW PKS Jatim, Irwan Setiawan. Foto: ist

JATIMTERKINI.COM: Dengan program-program yang pro rakyat, dan lima pilar yang dijalankan, DPTW (Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah) PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Jawa Timur yakin akan mampu mendongkrak suara pada Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Ketua DPTW PKS Jatim, Irwan Setiawan, di Kantor DPTW PKS Jatim, Jalan Penjaringan Asri, Rungkut, Surabaya.

Menurut Kang Irwan, sapaan akrabnya, untuk Pemilu 2024, PKS Jawa Timur mematok target perolehan 18 kursi untuk DPR Jatim dan 13 kursi untuk DPR RI. Meski terlampau besar, namun Kang Irwan yakin akan dapat mencapainya. Apalagi, sejumlah program yang tengah dijalankan oleh PKS sangat sejalan dengan program-program pasangan Capres-Cawapres AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).

Kang Irwan bersama Capres Anies Baswedan.

Dikatakan Kang Irwan, saat ini ada beberapa program pro rakyat yang tengah dijalankan oleh PKS, yang dinamai program melayani dan membela rakyat. “Untuk bidang perempuan, ada program Rumah Keluarga Indonesia. Nah, di sini para emak-emak akan diberikan pembekalan ketrampilan, termasuk ada juga kegiatan sosial,” kata Kang Irwan.

Selain itu, ada program pemberdayaan petani dan nelayan. Di program ini, kata dia, setiap DPD PKS yang ada di kabupaten/kota akan memberikan edukasi kepada para petani dan nelayan, termasuk solusi atas kendala yang mereka hadapi. “Misalkan di pertanian. Bagaimana petani tidak tergantung oleh pupuk subsidi. Diantaranya penggunaan pupuk alternatif, yaitu pupuk organik atau pupuk kandang. Disini kita memberikan pelatihan membuat pupuk organik. Sehingga ketika ada kelangkaan pupuk, maka petani bisa beralih ke pupuk organik,” tandasnya.

Kemudian, lanjut Kang Irwan, juga terdapat program Lumbung Pangan. Dimana setiap kantor PKS akan menyediakan stok beras. Sehingga ketika masyarakat kesulitan pangan maka bisa mendatangi kantor-kantor PKS terdekat. “Jika PKS nanti menang, hasil panen dari petani akan diproteksi. Minimal petani balik modal. Disini peran pemerintah hadir. Jangan sampai saat panen, petani malah rugi karena harga jual yang terlalu murah,” jelas Kang Irwan.

Untuk sektor ketenagakerjaan, lanjut Kang Irwan, PKS juga memberikan advokasi kepada para tenaga kerja. Begitu juga para pekerja migran yang ada di luar negeri.

Selain program melayani dan membela rakyat, lanjut Kang Irwan, PKS kini juga menjalankan 5 pilar, sesuai arahan DPP PKS. Sehingga, dia optimis suara PKS akan terdongkrak secara signifikan di Jawa Timur.

Ke-5 pilar itu diantarnya politik silaturahim. Yakni, para pengurus tingkat wilayah hingga kabupaten/kota diwajibkan menjalin silaturahim dengan berbagai kalangan, mulai kalangan purnawirawan, kyai hingga habaib.

Kemudian, kata Kang Irwan lagi, politik pemberdayaan. Para kader tingkat wilayah, kabupaten/kota hingga kecamatan diwajibkan melakukan pemberdayaan di semua sektor. Tidak hanya kepada pemuda, tetapi juga kaum perempuan dan lainnya.

Disusul kemudian politik keberpihakan. Dalam program ini, bagaimana peran PKS akan memposisikan diri dan berpihak kepada masyarakat. “Salah satunya, kita juga memperjuangkan hak buruh, UMR dan UMK serta pelayanan kesehatan,” jelas politisi yang kini maju sebagai Caleg dengan Dapil Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ini.

Selain itu, PKS juga menjalankan politik kebangsaan. PKS menyadari untuk membangun bangsa tidak akan bisa jika dilakukan sendirian. Sehingga memerlukan organ-organ lain dan saling bergandeng tangan bersama-sama. “Kita juga melakukan komunikasi dengan partai politik lain, kepolisian, TNI, gubernur, walikota/bupati dan para ormas. Jadi, sampai sekarang kita masih menjalin silaturahim dengan baik,” tandasnya.

Dan yang terakhir, tambah Kang Irwan, PKS juga menjalankan politik gagasan. Dalam konsep ini, PKS tidak hanya sekedar mengajak masyarakat untuk memilih PKS maupun figur yang ada. Tetapi, lanjut Kang Irwan, PKS akan memperjuangkan semua kepentingan masyarakat. Diantaranya, untuk 2024 PKS menelurkan program pangan murah, kerja gampang, sehat mudah. “Dan yang terakhir, Ibu Kota Negara tetap di Jakarta. Sejak awal secara tegas PKS menolak UU IKN (Ibu Kota Negara). Untuk pindahkan IKN dibutuhkan dana APBN yang tidak sedikit, butuh triliunan rupiah, sedangkan di satu sisi masih banyak terjadi ketimpangan sosial, ekonomi dan pembangunan yang belum merata. Jadi masyarakat masih membutuhkan peran pemerintah,” papar dia.

Konsep maupun program PKS, diakui Kang Irwan, sangat sejalan dengan program-program yang kini digulirkan pasangan AMIN. “Kami sebagai partai pengusung AMIN tentunya akan bekerja keras untuk memenangkan suara AMIN di Jawa Timur. Dengan melakukan sosialisasi maupun silaturahmi. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan dan mengawasi pesta demokrasi 2024. Karena kita ingin pemilu berlangsung damai, luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) dan secara jurdil (jujur dan adil). Sehingga melahirkan pemimpin yang baik, yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat. Dan, Insya Allah AMIN akan menang,” pungkasnya. (Rudi)