Polres Trenggalek – Dalam menjalankan tugasnya, Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Bantuan dan dukungan dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan dalam mengelola dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Termasuk diantaranya adalah para sukarelawan pengatur lalu lintas atau Supeltas.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. saat bertatap muka dengan sejumlah Supeltas yang mayoritas merupakan penyandang disabilitas tuna rungu wicara di Pojok Lantas Satlantas Polres Trenggalek. Senin, (21/11).
“Rekan-rekan Supeltas ini merupakan mitra kita yang cukup membantu tugas-tugas Kepolisian terutama dalam hal pengaturan lalu lintas.” Ujar AKBP Alith.
AKBP Alith menerangkan, guna mengoptimalkan peran Supeltas ini jajaran Satlantas Polres Trenggalek telah membentuk wadah yang diberi nama `Supeltas Twit` atau Sukarelawan Pengatur Lalulintas Tunarungu Wicara Trenggalek.
Para Supeltas ini kemudian dibina dan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan pengaturan lalu lintas berstandar internasional serta wawasan tentang kelalulintasan.
Bukan itu saja, Satlantas Polres Trenggalek juga memberikan atribut seperti rombil, senter lalu lintas hingga rambu stop yang bisa digunakan saat menyeberangkan masyarakat.
Agar lebih optimal dalam prosesnya juga melibatkan juga guru bahasa isyarat sehingga komunikasi bisa berjalan lancar dan para Supeltas bisa lebih mudah menerima materi yang diberikan.
“Terima kasih sudah banyak membantu tugas-tugas kami. Tetap semangat ya.” Pungkasnya.