Polres Trenggalek – Memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) saat akhir pekan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Trenggalek terpantau aman dan lancar. Meski relatif mengalami peningkatan dibanding hari biasanya namun tidak sampai terjadi penumpukan arus. Minggu, (24/12).
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Mulyani, S.E., M.Si. mengatakan, dari hasil pantauan pagi hingga siang ini, arus lalu lintas memang mengalami peningkatan, terutama jalur menuju destinasi wisata.
“Ruas jalan Tulungagung-Trenggalek tepatnya di simpang empat Durenan ke arah Watulimo menuju lokasi wisata terpantau mulai padat, namun tidak sampai menimbulkan kemacetan. Semua lancar. Kebetulan juga bersamaan dengan akhir pekan.” Ungkapnya.
Sementara untuk ruas jalan nasional baik Trenggalek-Tulungagung maupun Trenggalek-Ponorogo relatif landai dan belum terlihat peningakatan arus yang signifikan. Demikian pula dalam lingkar kota Trenggalek lebih banyak didominasi oleh aktivitas warga lokal.
AKP Mulyani menuturkan, guna mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas, pihaknya telah menyiagakan tim urai yang bertugas untuk melakukan rekayasa lalu lintas hingga memecah kepadatan arus lalu lintas yang ditempatkan pada titik-titik rawan.
“Termasuk diantaranya adalah JLS, karena berdasarkan evaluasi untuk menuju lokasi wisata di Watulimo seperti pantai prigi, pantai karanggongso, pantai mutiara, cengkrong dan lain-lain masyarakat cenderung memilih jalur tersebut.” Imbuhnya
Masih kata AKP Mulyani, disamping itu, JLS memiliki kerawanan yang cukup tinggi dibanding jalur lama via Bandung-Prigi. Beberapa kecelakaan dipicu oleh kelalaian pengendara ditambah banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan untuk menikmati keindahan pemandangan JLS.
“Kami imbau agar parkir pada tempat yang telah ditentukan dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Pastikan kendaraan dalam kondisi fit dan utamakan keselamatan.” Pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam rangka pengamanan Nataru, Polres Trenggalek menggelar Operasi Lilin semeru 2023 yang berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Operasi ini melibatkan sedikitnya 250 personel Polri dibantu dari unsur TNI, Satpol PP, Dishub serta stakeholder lainnya.
Selain itu, Polres Trenggalek juga mendirikan sedikitnya 3 pos pengamanan dan pelayanan Nataru yakni di Pasar Pon Trenggalek, Durenan dan Watulimo.