
Banyuwangi-JATIMTERKINI.COM: Pemberdayaan perempuan terus digaungkan oleh para Account Officer (AO) PNM di Kabupaten Banyuwangi. Tidak hanya menyalurkan modal usaha, tetapi juga melakukan pembinaan hingga sukses.
Bagaimana liku-liku melakukan pemberdayaan perempuan hingga benar-benar Mandiri ini disampaikan Zahrotul Khoiro OA Cabang PNM Wongsorejo dan Korimatul Nuraini OA Cabang Banyuwangi Unit Kalibaru. Mereka membagikan pengalaman ketika mendampingi nasabah mulai dari nol hingga benar-benar berdaya dalam usaha.
Bagi Zahrotul, tugas AO tidak hanya berhenti pada kegiatan penagihan maupun pencairan dana semata. Melainkan juga menjadi bagian dari proses pembelajaran bagi para nasabah.
“Tugas AO itu bukan hanya menagih atau mencairkan dana. Tetapi juga memberdayakan nasabah agar semakin mahir mengelola keuangan dan mengembangkan bisnis,” ujarnya pada awak media, Jumat (31/10/2025).
Hal senada juga dikatakan Korimatul. Ia kerap menyaksikan perubahan besar dari nasabah yang memulai usaha kecil hingga mampu membangun kehidupan yang lebih layak. “Ada nasabah yang dulu rumahnya masih dari bambu, setelah meminjam modal dan berusaha sungguh-sungguh, kini rumahnya sudah bagus. Itu membuat saya terinspirasi,” terangnya.
Bagi mereka, keberhasilan nasabah adalah kebanggaan tersendiri. Pendampingan yang konsisten telah membantu masyarakat untuk bertransformasi. Yakni, dari ketidakberdayaan menjadi kemandirian dan dari rasa takut menjadi optimisme baru. (red)

