JatimTerkini.com
Surabaya

Antisipasi Keracunan, Dapur MBG Pastikan Pelajar Dapatkan hidangan yang aman, sehat, dan berkualitas tinggi

Yayuk Eko Agustin, owner Dapur MBG Surabaya, menegaskan bahwa kualitas adalah prioritas utama

Surabaya, jatimterkini – Di tengah kekhawatiran akan isu keracunan dan makanan tak layak konsumsi, Dapur Nikmat Barokah, mitra utama SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto, hadir dengan komitmen penuh. Setiap hari, dapur ini memproduksi hampir 4000 porsi makanan bergizi, memastikan ribuan pelajar di Surabaya mendapatkan hidangan yang aman, sehat, dan berkualitas tinggi.

Dengan standar operasional yang jauh melampaui batas minimum, Dapur Nikmat Barokah tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menetapkan standar kebersihan dan kualitas bahan baku yang ketat. Yayuk Eko Agustin, owner Dapur MBG Surabaya, menegaskan bahwa kualitas adalah prioritas utama.

“Kami tidak akan pernah berkompromi soal kualitas bahan makanan untuk program MBG ini. Standar operasional kami di atas rata-rata, demi memastikan setiap hidangan aman dan bergizi untuk anak-anak,” ujar Yayuk Eko Agustin, Rabu (24/9/2025).

Dapur ini memberlakukan SOP ketat, termasuk mewajibkan seluruh karyawan mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap. Persiapan kompor pun jauh lebih banyak dari standar dapur MBG biasa, dengan 14 tungku disiapkan. Selain itu, fasilitas pendukung seperti AC di setiap ruangan memastikan kenyamanan kerja, yang berdampak positif pada kualitas makanan.

Prioritas utama Dapur Nikmat Barokah adalah kualitas bahan baku dan kesegaran makanan. Mereka bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menyesuaikan jadwal pengiriman, memastikan setiap hidangan “fresh from the oven” saat disantap para pelajar.

Setiap hari, Dapur MBG ini mendistribusikan sekitar 3960 porsi makanan ke 9 sekolah di kawasan timur Surabaya. Program ini juga menjangkau ibu hamil dan ibu menyusui, menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung kesehatan masyarakat.