JatimTerkini.com
Trenggalek

Gelar Razia Khusus Anggota Polri, Kasipropam Polres Trenggalek: Sukseskan Operasi Zebra Semeru 2024

Polres Trenggalek – Terhitung sejak tanggal 14 Oktober 2024 hingga dua minggu kedepan, Polres Trenggalek resmi menggelar Operasi Zebra Semeru 2024. Operasi bidang kelalulintasan ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran maupun fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Guna mendukung dan mensukseskan kegiatan tersebut, Polres Trenggalek yang dimotori oleh Sipropam, menggelar operasi penegakan ketertiban dan Displin (Gaktibplin) bagi anggota Polres Trenggalek. Selasa, (15/10).

sejak pagi, unit provos dan paminal telah stanby di depan gerbang Mapolres Trenggalek. Satu persatu kendaraan anggota yang masuk ksatrian tak luput dari pemeriksaan petugas sebagaimana layaknya razia kendaraan pada umumnya.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasipropam Iptu Suwito, S.H. mengungkapkan, Gaktibplin kali ini memang fokus pada bidang kelalulintasan sesuai dengan arah dan tujuan dari digelarnya Operasi Zebra Semeru 2024.

“Setiap anggota yang membawa kendaraan kita periksa mulai dari aspek kendaraan itu sendiri seperti spesifikasi standar kendaraan sesuai dengan aturan yang berlaku, perangkat keselamatan seperti helm SNI dan safety belt serta surat-surat kendaraan dan surat nyata diri terdiri dari KTA, KTP, SIM dan STNK kendaraan. Semua wajib masih berlaku.” Ungkapnya.

Iptu Suwito menegaskan bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 ini tidak hanya berlaku bagi masyarakat umum tetapi juga seluruh anggota Polri. Terlebih sebagai aparat penegak hukum, wajib berada didepan dan bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat lainnya.

“Membersihkan lantai yang kotor harus dengan sapu yang bersih. Kita pastikan dulu bahwa anggota Polri harus tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.” Imbuhnya

Pihaknya menambahkan, jika ditemukan pelanggaran, anggota akan diberikan sanksi berupa Tilang sama halnya seperti masyarakat lainnya. bahkan masih diberikan tambahan sanksi berupa tindakan disiplin baik berupa teguran maupun fisik seperti push up, lari keliling Mako hingga sidang disiplin.

“Dari pemeriksaan hari ini tidak ditemukan pelanggaran. Semuanya lengkap.” Pungkasnya.