JatimTerkini.com
Headline JTHukrimSurabayaTerkini

Sejarah Terukir, Alumni Ubaya Dirikan Organisasi Notaris dan PPAT

Peresmian organisasi Notaris dan PPAT oleh Alumni Ubaya. Foto: ist

Surabaya-JATIMTERKINI.COM: Sejarah baru terukir, Alumni Universitas Surabaya (Ubaya) mendirikan organisasi Notaris dan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah).

Organisasi Notaris dan PPAT ini diinisiasi oleh Wakil Ketua DPC PERADI Surabaya yang juga Ketua Komisariat Fakultas Hukum Ikatan Alumni (IKA) Ubaya Johanes Dipa Widjaja dan David Hardjo. Bahkan, David juga mendapat amanah untuk memimpin organisasi para Notaris tersebut.

Menurut Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Kenotariatan, Yoan Nursari Simanjuntak, bahwa pendirian organisasi tersebut merupakan sejarah baru bagi Ubaya. Karena tekad dan solidaritas para alumni, organisasi Notaris dan PPAT Alumni Ubaya dapat terbentuk.

Tidak hanya itu, kata Yoan, organisasi tersebut kali pertama berdiri yang mewadahi para alumni yang berprofesi sebagai Notaris.

Selain itu, organisasi tersebut bisa dijadikan wadah untuk para mahasiswa belajar maupun praktik bidang Notaris dan PPAT.

“Profesi Notaris ini salah satu profesi yang banyak dituju. Jadi, kalau tidak menjadi lawyer ya notaris,” jelas Yoan kepada awak media di Fave Hotel Sidoarjo, Sabtu (21/9/2024).

Dikatakan Yoan, kerapkali mahasiswa setelah lulus hanya memikirkan dirinya sendiri. Atau, berjejaring hanya dengan kelompok yang kecil.

“Saya sudah tergabung dalam ikatan alumni almamater saya. Tapi belum tentu terlibat aktif di dalam kegiatan itu. Padahal, tidak mungkin membangun karir sendirian. Dari beberapa pengalaman saya, untuk menjadi seorang Notaris itu modal utama adalah berjejaring,” kata dia lagi.

Dia mengatakan, Fakultas Hukum Ubaya siap berkolaborasi dengan organisasi yang baru saja dibentuk itu. “Artinya, Fakultas Hukum Ubaya dengan organisasi Notaris dan PPAT Alumni Ubaya ini harus memiliki hubungan yang manis. Bersinergi dengan baik,” terangnya.

Yoan menginginkan, ilmu-ilmu yang dimiliki alumni yang sudah lama berkecimpung di bidang Notaris dan PPAT bisa ditularkan kepada adik-adiknya yang masih menempuh pendidikan. Terlebih lagi, mereka yang masih menjalankan studi di Prodi Magister Kenotariatan FH Hukum Ubaya.

“Mereka perlu suatu bekal, bagaimana praktik di dalam dunia realnya. Sehingga lebih siap lagi. FKN Ubaya juga sudah mencoba untuk membuat jembatan itu. Dengan menginisiasi untuk membuat diskusi dengan alumni dan mahasiswa. Dilakukan beberapa kali dilakukan,” tandasnya.

Sementara, Johanes Dipa Widjaja mengaku bangga bisa berada dalam momen bersejarah tersebut. Yakni, menyaksikan langsung pelantikan pengurus organisasi Notaris dan PPAT Alumni Ubaya.

“Saya pernah bicara dengan Pak David untuk membuat wadah profesi Notaris dan PPAT Alumni Ubaya. Beliau setuju,” ungkap Johanes.

Dikatakan Yohanes, organisasi Notaris & PPAT tersebut merupakan langkah awal sebagai wadah profesi Alumni Ubaya. Dan, nantinya akan disusul wadah profesi Advokat. “Mungkin jika ada kesempatan dan Tuhan menghendaki, ada wadah APH. Isinya jaksa, hakim, dan polisi alumni FH Ubaya. Hanya alumni Ubaya yang bisa masuk organisasi ini,” tambahnya.

Sedangkan, jabatan Ketua Notaris & PPAT Alumni Ubaya Periode 2024 hingga 2029. David Hardjo mengatakan, organisasi ini berada di bawah naungan Komisariat Fakultas Hukum Ikatan Alumni Ubaya. Dia juga mengaku kaget ketika diberi mandat sebagai ketua organisasi yang baru terbentuk tersebut.

Namun, setelah dirinya berdiskusi dengan Yohanes Dipa, dia menerima mandat yang diberikan tersebut.

“Ini adalah lembaga organisasi profesi. Tidak harus lulusan Prodi Magister Kenotariatan FH Hukum Ubaya yang bisa masuk di sini. Tetapi yang pernah kuliah di Ubaya. Asalkan saat ini alumni itu berprofesi sebagai Notaris atau PPAT. Baru bisa masuk di organisasi ini,” pungkasnya. (Rud)