JatimTerkini.com
Trenggalek

Sejumlah Polisi di Trenggalek Jadi Pembina Upacara di Sekolah

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek mengerahkan personelnya untuk bertindak sebagai Pembina upacara di berbagaii jenjang sekolah. Kegiatan yang terangkum damlam program police goes to school ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada generasi muda khususnya kalangan pelajar di Kabupaten Trenggalek. Senin, (9/9).

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos. mengatakan, pada dasarnya kegiatan seperti ini sudah rutin digelar. Personel yang dilibatkan mulai dari satuan fungsi di Tingkat Polres hingga Polsek jajaran dan Bhabinkamtibmas.

“Tantangan pelajar hari ini tentunya berbeda dengan pelajar di masa silam. Lonjakan teknologi dan globalisasi, infiltrasi budaya asing, keberadaan internet merupakan beberapa menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap cara berfikir dan cara pendang pelajar terhadap situasi dan kondisi sekarang.” Ungkap Iptu Susila.

Oleh sebab itu, perlu upaya bersama dalam membimbing dan pengarahkan para pelajar agar memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi, jiwa nasionalisme dan patriotisme tanpa mengesampingkan nilai kritis dan intelektual.

“Pembinaan dilakukan di semua jenjang Pendidikan. Mulai dari Paud, SD, SMP maupun Tingkat SMA. Untuk materi tentunya menyesuaikan dengan jenjang usia.” Ujarnya

Lebih lanjut Iptu Susila mengatakan, pembinaan melalui upacara bendera ini dinilai cukup efektif karena diikuti oleh seluruh siswa berikut tenaga pendidik lainnya sehingga bisa menyentuh semua aspek.

“Beberpa materi lainnya yang disampaikan tentunya terkait dengan dinamika terkini yang berkaitan langsung dengan dunia Gen Z dan Alpha seperti perundungan, penggunaan media sosial dan internet, penyalahgunaan Narkoba hingga soal kenakalan remaja, seperti balap liar, knalpot brong dan lain-lain.” Imbuhnya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap generasi muda Indonesia menjadi generasi yang tidak hanya cerdas dan tangguh tetapi juga memiliki daya juang yang kuat, bisa bersaing sehat dan memahami aturan dan hukum untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita siapkan mereka menjadi generasi emas Indonesia di masa yang akan datang.” Pungkasnya.