JatimTerkini.com
Trenggalek

Lepas Kontingen Bola Voli, Ini Pesan Kapolres Trenggalek Selaku Ketua PBVSI

Polres Trenggalek – Kepala Kepolisian Resort Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melepas dan memberangkatkan kontingen bola voli Kabupaten Trenggalek yang akan berlaga dalam ajang Porprov Jatim. Sabtu, (8/9).

Prosesi pelepasan tersebut digelar di taman batu area Mapolres Trenggalek yang dihadiri oleh para pejabat utama Polres Trenggalek, kontingen bola voli serta perngurus dan pelatih PBVSI Kabupaten Trenggalek dan official yang nantinya akan mendampingi selama tim mengikuti kejuaraan tersebut.

Dalam sambutannya, AKBP Gathut yang juga merupakan Ketua PBVSI Kabupaten Trenggalek ini mengungkapkan, Porprov Bola Voli akan diselenggarakan selama beberapa hari mulai tanggal 9 besok sampai 16 September 2023 di GOR Kabupaten Sidorajo. Sedikitnya ada 11 orang atlet serta  6 orang pelatih dan official yang dilibatkan.

“Saya sampaikan terima kasih dan selamat kepada atlet yang telah lolos kualifikasi dan mewakili Kabupaten Trenggalek dalam Porprov Jatim ini.” Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut AKBP Gathut membakar semangat para atlet agar tak gentar menghadapi tim dari kota-kota lain. Menurutnya, seorang atlet tidak hanya harus memiliki skill yang mumpuni tetapi juga jiwa pejuang dan petarung yang tak gentar menghadapi lawan.

Pihaknya juga mewanti-wanti agar para atlet dan offcial selalu bermain dengan jiwa sportivitas tinggi. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup. Tentunya didukung dengan makanan bergizi dan nutrisi yang cukup.

“Saya sudah melihat latihan secara langsung dan saya juga melihat keseriusan dan semangat kalian yang luar biasa.”

Disinggung tentang target kemenangan selama Porprov berlangsung, AKBP Gathut mengatakan pihaknya tidak menargetkan yang muluk-muluk. Menurutnya, menang kalah dalam suatu pertandingan adalah hal biasa.

“Yang terpenting adalah upaya, kerja keras dan berikan yang terbaik. Kuncinya adalah semangat, kompak dan jangan sampai lupa doa restu orang tua.” Pungkasnya.