Salah satu pilihan crypto untuk investasi yang menjanjikan datang dari Ethereum. Diperkirakan nilai Ethereum price akan terus meroket dan besar kemungkinan akan menyalip Bitcoin di masa depan. Ethereum juga dinilai aman karena tanpa melibatkan pihak ketiga.
Sebagai informasi bahwa nilai fluktuasi Cryptocurrency cukup tinggi. Maka tidak mengherankan apabila menyandang titel sebagai instrumen investasi high risk high return. Saat Anda memutuskan untuk berinvestasi, hal penting yang tidak boleh Anda abaikan adalah memilih jenis kripto sebagai instrumen investasi. Adapun rekomendasi pilihan crypto sebagai sarana untuk berinvestasi antara lain adalah:
- Bitcoin
Jika melihat dari kapitalisasi pasarnya, Bitcoin adalah salah satu aset kripto terbesar di seluruh belahan bumi. Salah satu mata uang kripto termahal ini resmi meluncur di hadapan publik pada tahun 2009 silam. Sejak awal kemunculannya, Bitcoin telah menuai popularitas karena jumlahnya hanya terbatas. Maka tidak mengherankan apabila nilai harga Bitcoin terus mengalami lonjakan.
Bahkan di tahun 2022 inipun, Bitcoin memegang kendali di pasar kripto, yakni hampir 68% . Sebagai mata uang kripto terlaris di dunia investasi, harga Bitcoin tetap tinggi bahkan bisa menekan laju inflasi. Terlebih dengan adanya dukungan inovasi pembaruan para pengembangnya yang berasal dari komunitas global berhasil memperkuat posisinya. Hanya perlu ekstra hati-hati saat bertransaksi karena Anda tidak bisa membatalkan transaksi jika sudah berjalan.
- Ethereum
Nilai kapitalisasi Ethereum terbilang cukup tinggi. Nilai kapitalisasi tinggi inilah yang membuat Ether bisa mendatangkan banyak cuan. Inilah mengapa Ethereum kerap dianggap sebagai mata uang kripto. Padahal, Ethereum sebenarnya adalah platform yang menyediakan mata uang Ether.
Semakin hari nilai Ethereum terus saja mengalami lonjakan. Bila Anda investor pemula, tak ada salahnya memilih Ethereum sebagai mata uang untuk berinvestasi. Ada beberapa hal yang menuai ketidakpastian. Hal ini tentu berlaku dalam dunia investasi, termasuk kripto sebagai mata uangnya. Tanpa kehadiran pihak ketiga dan hadir dengan sistem desentralisasi serta dukungan teknologi Blockchain menjadikan Ethereum lebih nyaman.
- Tether (USDT)
Pilihan crypto untuk investasi dengan harga murah, yakni hanya 1$ saja, adalah Tether. Fluktuasi Dolar Amerika menjadi faktor naik turunnya harga Tether. Keunggulan lain Tether adalah bisa mengalokasikan jumlah uang USD yang sama ke cadangannya pada setiap mendistribusikan token USDT versi baru.
- Dogecoin
Tak susah mengenali Dogecoin karena maskotnya unik yakni anjing shiba Inu yang resmi dipublikasikan sekitar 2013 silam. Produk turunan dari Litecoin ini merupakan komunitas paling bersahabat. Hal ini karena mata uang kripto Dogecoin kerap menyelenggarakan acara amal dan donasi.
Meski pada awal pembuatannya untuk tujuan iseng saja, namun kini namanya mulai populer. Hal ini karena harganya yang murah namun masih bisa mengalami lonjakan kenaikan yang cukup signifikan.
- BNB (Binance Coin)
Sifat fundamental BNB cukup kuat karena koinnya berasal dari Binance Exchange. Kini nikmati kemudahan menggunakan BNB untuk membayar biaya trading di Binance Exchange. Dari tahun ke tahun, harga BNB IDR terus mengalami lonjakan. Maka bukan hal yang mengherankan apabila BNB berhasil menduduki peringkat keempat setelah Bitcoin dan Ethereum.
- Terra
Terra merupakan blockchain untuk menciptakan iklim pembayaran digital yang stablecoin. Ini karena Terra telah terdesentralisasikan dengan aset kripto. Nilai kapitalisasi Terra yang terus saja mengalami lonjakan sukses membuatnya menjadi aset kripto terbesar ke-9 di dunia.
- Cardano
Setelah Bitcoin dan Ethereum menjadi pilihan crypto untuk investasi, ada juga blockchain generasi ketiga yaitu Cardano. Jaringan blockchain Cardano aman dan ramah lingkungan. Blockchain ini memiliki keunikan untuk mengembangkan produknya. Sistem ini dikenal sebagai sistem peer review. Jadi, para ahli harus melewati proses review terlebih dahulu setiap ada perubahan dan fitur terbaru yang hendak mereka kembangkan.
- Solana (SOL)
Jika Bitcoin menggunakan sistem algoritma PoW (Proof of Work), maka Solana mengadaptasi sistem Proof of History. Ini memungkinkan adanya riwayat catatan terkait setiap transaksi dalam periode tertentu. Misalnya dapat diketahui bahwa Solana sukses mencapai angka IDR sebesar 3,5 juta per koin.
Guna memperoleh daya Dapps pada generasi selanjutnya, proyek blockchain yang bersifat open source ini selalu berupaya memanfaatkan berbagai teknologi terbaru. Cara berinvestasi Solana pun serupa dengan aset kripto yang lain. Satu keunggulan Solana yang disukai para investor adalah mampu mengolah transaksi hingga 50.000 TPS dan 400 ms Block Times.
- USD Coin
Sistem keamanan USD Coin cukup tinggi dan penawaran biaya transaksi pun terbilang cukup rendah. Kedua hal inilah yang menjadi keunggulan USD Coin. Berbekal fitur smart contact sehingga pengguna merasa jauh lebih nyaman saat melancarkan transaksi.
- XRP
XRP juga bisa menjadi pilihan crypto untuk investasi yang tak kalah menjanjikan. Para investor mulai melirik keberadaannya. Hal ini karena XRP menawarkan transaksi dengan biaya relatif rendah.
XRP atau Ripple menjelma menjadi investasi menjanjikan saat ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, jika dibandingkan dengan Bitcoin, proses transaksi Ripple jauh lebih mudah dan cepat. Meski harganya tak setinggi Bitcoin, tetapi cukup stabil.
Saat ini investasi crypto semakin digandrungi oleh masyarakat. Hal ini karena investasi ini memiliki masa depan cerah dan kemudahan mengaksesnya. Maka tidak mengherankan apabila investasi ini sering diburu para investor.
Kira-kira, pilihan crypto untuk investasi mana favoritmu? Pastikan saja Anda bertrading crypto di platform yang aman sehingga tidak mengalami kerugian. Anda juga bisa menggunakan aplikasi trading crypto terbaik yang telah terdaftar BAPPEBTI da KOMINFO. Selamat mencoba!