Surabaya – Siapa tak kenal dengan makanan Soto, makanan berkuah yang menjadi salah satu jenis kuliner terpopuler di Nusantara dengan ragam dan varian di masing-masing daerah dengan ciri khasnya.
Dalam perkembangannya, citarasa Soto selalu ada yang baru dalam penyajiannya. Salah satu yang ditawarkan Surabaya Suites Hotel misalnya yakni Soto Goreng dan Soto Balung, perpaduan unik citarasa Soto dan Sego Sambelan.
Dua varian Soto ini sebenarnya memiliki perpaduan citarasa sama dari bahan Soto namun berbeda dalam olahan daging serta racikannya.
“Soto goreng itu daging soto yang kita goreng lalu kita tumis dengan sambal, lalu kita siram dengan kuah soto. Pembedanya, disajikan dalam dua mangkok, satu berisi soto, satu mangkok berisi nasi dan daging soto yg sudah diolah dengan bumbu dan sambal” terang Chef Danang Dwi Lukita, Selasa (2/8/2022).
Menurut Danang, Soto goreng tersebut disajikan dalam dua versi sajian yakni berkuah soto dan nasi saja yang dicampur dengan daging soto yang diolesi bumbu yang ditumis sambal.
“Jadi kalau yang suka kering tanpa soto kan sudah tinggal menikmati daging soto tanpa kuah yang kita tumis dengan bumbu dan sambal. Lha kalau ingin perpaduan citarasanya tinggal menuangkan kuah soto sedikit saja dalam mangkok yang berisi daging soto yang sudah ditumis bumbu dan sambal tersebut” urai Danang.
Sedangkan varian menu Soto Balung ini lanjut Danang, adalah Soto dengan citarasa daging iga sapi yang diolah dan diracik dengan bumbu-bumbu tradisional.
Menurut Danang, dua varian soto goreng dan soto balung ini sudah bisa dinikmati di bulan Agustus sebagai sajian menu Ala Carte di Surabaya Suites Hotel.
“Jadi selama bulan Agustus ini varian dua soto ini selalu ada bersandingan dengan menu soto-soto lain seperti soto daging, soto Lamongan, soto Madura dan varian menu soto Nusantara” imbuh Danang.
Danang menjelaskan, bahwa kreasi dua varian menu soto goreng dan soto balung ini terinspirasi kalau orang Surabaya pecinta kuliner itu menyukai nasi sambelan, sehingga dirinya memadukan dua menu tersebut.
“Resep bahannya sama sih yakni soto hanya kita padukan yang berkuah dan kering dengan daging soto yang diolah. Sehingga yang suka pedas manis tinggal dicampuri kecap dan sambal sesuai selera masing-masing, yang tidak suka pedas manispun tinggal menikmati sotonya” pungkas Danang. (Lely)