Kota Mojokerto//jatimterkini.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Bupati Mojokerto Ikhfina Fatmawati kompak hadiri peringatan HUT Paroki Santo Yosef yang hampir berusia satu abad yakni HUT ke-90, Senin (1/5/23)
“Selamat dan sukses untuk Gereja Paroki Santo Yosef. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Mojokerto mengapresiasi kemeriahan pada pagi hari ini,”
Dalam suasana penuh kegembiraan di halaman gereja, Ning Ita menyampaikan terimakasih dan apresiasinya atas partisipasi jemaat Gereja Santo Yosef dalam mewujudkan harmonisasi dalam lintas agama di Kota Mojokerto. Hal ini ditandai dengan anugerah Harmoni Award dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Anugerah harmoni award, sejatinya itu adalah bentuk apresiasi karena di Kota yang kecil ini kita mampu menjaga keharmonisan, kerukunan, toleransi, dan kegoyongroyongan antar seluruh umat pemeluk agama. Maka ini tentu tidak lepas dari peran penting jemaat gereja paroki santo yosef untuk bersama-sama untuk mewujudkan hal tersebut. Maka saya ucapkan terima kasih dan apresiasinya,” tutur Ning Ita.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota wisata berbasis sejarah dan budaya, Gereja Paroki Santo Yosef telah ditetapkan sebagai cagar budaya karena merupakan salah satu bangunan yamg memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Masih kata Ning Ita, ia berpesan kepada seluruh jemaat agar senantiasa menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam menghadapi pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang
“Pesan terakhir yang ingin kami sampaikan bahwa tahun 2024 kita akan menghadapi tahun politik, tahun pesta demokrasi akan ada 2 kali pemilu di dalamnya. Maka saya ingin mengajak seluruh jemaat Gereja Paroki Santo Yosef untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah. Kita jaga kerukunan diantara semuanya. Kita boleh berbeda pilihan tapi itu senua jangan menjadikan kita terpecah belah. Kita harus tetap satu, kita tetap harus bersama meskipun kita berbeda pilihan di tahun demokrasi tersebut,” pungkasnya (MK/AN)