JatimTerkini.com
Kediri Raya

Tiga Pilar Desa Suruh Dampingi dan Pimpin Proses Evakuasi Warga yang Tengah Menjalani Isolasi

Polres Trenggalek – Polsek Suruh Polres Trenggalek melalui Bhabinkamtibmas Desa Suruh dan Posramil Suruh melalui Babinsa Desa Suruh bersama Satgas Covid-19 Desa Suruh serta Tim Medis dari Puskesmas dengan mengunakan mobil ambulans sore ini melakukan penjemputan kepada 4 orang pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri untuk ditempatkan di isolasi terpusat. Rabu (18/09)

Evakuasi Warga yang tengah menjalani Isolasi Mandiri tersebut terpaksa dilakukan kerena tingkat kedisiplinan isoman yang masih rendah, sehingga rawan terjadi penularan dari warga yang sudah terpapar kepada warga lainnya

Penjemputan pasien isolasi mandiri di Desa Suruh Kecamatan Suruh ini dipimpin oleh tiga pilar kamtibmas Desa Suruh yang terdiri dari Kepala Desa Suruh Gunawan, Bhabinkantibmas Desa Suruh Polsek Suruh Polres Trenggalek Bripka Ferry Eko Harjono, S.H dan Babinsa Desa Suruh Sertu Pujianto.

Bhabinkamtibmas Desa Suruh Polsek Suruh Polres Trenggalek Bripka Ferry Eko Harjono, S H menyampaikan bahwa di desa suruh pada saat ini ada 6 orang warga tengah menjalani isolasi mandiri dan mereka dinyatakan positif Covid-19 serta berstatus sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Kali ini warga yang dijemput untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat (Isoter) satu yaitu gedung BKD Kabupaten Trenggalek sebanyak 4 orang dan 2 warga lainnya yang juga terpapar Covid 19 dengan status OTG masih menunggu giliran,” ucap Bripka Ferry Eko Harjono

Sementara itu, Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP Mujiata, S.H yang turut dalam penjemputan hari ini mengatakan, upaya penjemputan dilakukan lantaran kondisi ini rawan akan terjadinya penularan terhadap warga lain di lingkungan itu, sebab kesadaran warga masih cukup rendah terkait protokol kesehatan

“Ada kemungkinan yang melaksanakan Isoman ini dikhawatirkan masih keluar rumah dan mereka tidak disiplin menjalani isoman, mereka merasa OTG jadi masih bisa keluar rumah serta ini sangat rawan terjadi penularan,” ujar Kapolsek Suruh

Masih kata AKP Mujiata tingkat kesadaran warga untuk melakukan Isoter terbilang masih kurang, hal itu lantaran banyak yang merasa takut tidak terurus saat berada di tempat isolasi terpusat, padahal pemerintah telah menjamin semuanya akan diurus disana serta tenaga medis yang siaga 24 jam, untuk mengawasi kondisi kesehatan mereka

“Rata-rata yang enggan melakukan Isoter itu karena takut terjadi apa-apa, padahal yang melakukan isoter itu sebenarnya lebih terjaga, karena disana fasilitas lengkap semua lengkap makan diberi medis ada, kalau kritis langsung dirujuk. Yang bahaya kalau isoman ini kan bisa jadi mereka telat penanganan ketika kondisi kritis,” tambahnya

Selain warga desa suruh, kita nantinya juga akan melakukan evakuasi pada warga yang tengah menjalani Isolasi Mandiri diwilayah Kecamatan Suruh dan keseluruhannya juga dibawa ke Isoter oleh Personil TNI, Polri serta Satgas Covid 19 dan juga tim medis dari Puskesmas Suruh

“Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, diharapkan ini bisa berlangsung dengan baik. Kedepan warga ini mau melakukan Isoter tanpa dijemput oleh pihak-pihak terkait,” tutupnya.