Polres Trenggalek – Biddokkes Polda Jatim kembali menggelar assessment medis dan evaluasi kesehatan khusus bagi siswa dan tenaga pendidik Sekolah Luar Biasa (SLB) kemala Bhayangkari 1 Trenggalek. Tak tanggung-tanggung kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim., MARS., MH.Kes. Sabtu, (3/9).
Dalam sambutannya, Kombes Pol dr. Erwinn mengatakan, agenda hari ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa yang dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Untuk mendukung kegiatan ini, pihaknya sengaja membawa serta tim medis dari rumah sakit Bhayangkara Tulungagung.
“Program ini sudah berjalan beberapa kali. Kami ingin memastikan bahwa kesehatan adik-adik siswa dan tenaga pengajar di SLB Kemala Bhayangkari ini selalu terjaga dengan baik.” Ujarnya.
Pihaknya ingin menampilkan sisi lain bahwa fasilitas kesehatan yang dimiliki Polri tidak hanya sebatas mengurusi perihal kesehatan anggota semata tetapi juga aspek sosial termasuk bagi sekolah maupun Bhayangkari.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol dr. Erwinn menyampaikan rasa bangga kepada sleuruh pelajar dan tenaga pendidik SLB Kemala Bhayangkari yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membantu dan mengajar anak-anak berkebutuhan khusus dan mampu meraih prestasi hingga tingkat Nasional.
“Di Indonesia SLB Kemala Bhayangkari hanya ada empat dan yang terbesar adalah sekolah ini.” Imbuhnya.
Tak sekedar meninjau, dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol dr. Erwinn juga berbincang langsung dengan sejumlah guru, tenaga pendidik dan siswa SLB Kemala Bhayangari Trenggalek terkait dengan kesehatan dan pelayanan medis yang telah diberikan.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Polres Trenggalek maupun yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Trenggalek atas dukungan yang telah diberikan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.” Ujar Kombes Pol dr. Erwinn.
Sementara itu, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. yang turut hadir bersama istri Ny, Ny. Novi Alith Alarino yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Trenggalek mengatakan kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian Polri terhadap para penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Trenggalek.
“Besar harapan kami kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin sehingga kesehatan anak-anak bisa selalu terpantau dengan baik.” Ujarnya.
Assessment medis dan evaluasi kesehatan itu sendiri diikuti sedikitnya oleh sedikitnya 200 orang yang terdiri dari siswa berbagai jenjang dan tenaga pendidik SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah dokter dan tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Jatim dan Rumkit Bhayangkara Tulungagung. Beberapa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan antara lain THT, mata, psikiatri anak, penyakit dalam dan antropometri