JatimTerkini.com
BaliHeadline JTHukrimNasionalTerkini

Dukung Munaslub Bersama, AAI Officium Nobile Surabaya Siap Jadi Tuan Rumah

Ketua DPC AAI ON Surabaya (lima dari kanan) Hendro J Oktavianus bersama pengurus di Munaslub Bali. Foto: ist

Bali-JATIMTERKINI.COM: DPC AAI (Asosiasi Advokat Indonesia) Officium Nobile Surabaya mendukung sepenuhnya atas rencana Munaslub Rekonsiliasi atau Munaslub Bersama, yang akan digelar Juni 2025 mendatang. Pasalnya, Munaslub Rekonsiliasi tersebut dipastikan akan menyatukan tiga organisasi yang selama ini terpecah.

Hal itu dikatakan Ketua DPC AAI Officium Nobile Surabaya, Hendro J Oktavianus SH MH, usai menghadiri Munaslub yang digelar DPP AAI Officium Nobile di Prime Plasa Hotel, Sanur, Denpasar, Bali. Menurut Hendro, Munaslub Bali telah mengusung agenda besar, yakni melakukan rekonsiliasi di tubuh AAI yang selama ini terpecah menjadi tiga bagian.

Sehingga, Munaslub Bali dengan tema “Melalui Munaslub 2024, Kita Wujudkan Kebersamaan dan Persatuan Asosiasi Advokat Indonesia” menjadi bagian persiapan menyatukan visi, misi dan anggaran dasar demi bersatunya kembali organisasi AAI.

“Ya, Munaslub Bali dengan agenda rekonsiliasi AAI yang selama ini terpecah menjadi tiga bagian. Dan Munaslub Bali sebagai persiapan menuju Munaslub Bersama pada Juni 2025 mendatang,” ujar Hendro.

Bahkan, lanjut Hendro, DPC AAI Officium Nobile Surabaya mendukung penuh atas bersatunya kembali Organisasi Advokat (OA) AAI. “Kami mendukung penuh rekonsiliasi AAI. Bahkan kami meminta agar Munaslub Bersama pada Juni mendatang digelar di Surabaya,” jelas Hendro.

Usulan menjadi tuan rumah momentum bersejarah bersatunya tiga organisasi itu sudah disampaikan Hendro ke DPP AAI Officium Nobile. Meski ada lima kota lain, yakni Palembang, Bandung, Jakarta, Bali dan Makassar yang jadi pertimbangan, namun dia berharap agar Surabaya menjadi tuan rumah digelarnya Munaslub Bersama Juni pada 2025 mendatang.

“Semoga nanti Surabaya disepakati menjadi tempat diselenggarakannya Munaslub Bersama pada Juni 2025. Dan, kami juga berharap AAI dapat bersatu kembali, menjadi organisasi advokat yang kuat dan ber-Officium Nobile,” tambahnya.

Sementara, dalam Munaslub Bali, Ketua Umum DPP AAI Officium Nobile, Dr Palmer Situmorang menyatakan AAI Officium Nobile akan menjadi pelopor bersatunya kembali AAI yang terpecah. “Sekarang khan trend-nya pecah. Kita balikan. AAI ON mempelopori untuk balik lagi. Untuk bisa sah-nya kita masuk Munas Rekonsiliasi atau Munaslub Bersama, itu tidak ada di anggaran dasar,” terang Palmer.

Diketahui, upaya rekonsiliasi ini sudah digagas sejak 2023 lalu. Dengan membentuk Tim 9 yang memikul tanggungjawab untuk memastikan tidak ada perpecahan lagi di tubuh AAI. Selain itu, juga merumuskan mekanisne terbaik, termasuk pengadaan integritas bagi para Ketua Umum (Ketum) dalam mematuhi Munaslub Bersama.

Rekonsiliasi AAI ini ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (7/5/2024) lalu. Dan momen bersejarah itu dihadiri oleh tiga Ketum AAI, yaitu Palmer Situmorang, Arman Hanis dan Ranto Parulian Simanjuntak. (Rud)