Sidoarjo, jatimterkini – Kegelisahan dan keresahan para kader PMII Sidoarjo pada titik nadir dimana roda organisasi dirasa stagnan, hingga menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) IKA PMII Kabupaten Sidoarjo, di Kecamatan Tanggulangin, pada Rabu (21/8/2024).
“Sudah beberapa tahun terakhir ini tidak ada pergerakan roda organisasi, ditambah pula melihat masa bakti kepengurusan IKA PMII juga sudah melewati masa baktinya 2 tahun silam,” ujar M. Tosan Ihksan, Ketua Panitia Muscablub, Kamis (22/8/2024).
Tosan menyampaikan, mengingat PMII adalah organisasi kader yang harus terus bergerak, otomatis pergerakan harus tetap jalan, sedangkan kalau ada pergerakan tidak jalan ini mengakibatkan keresahan. Sehingga sambungnya, dari situlah muncul ide ide cerdas dari para senior senior untuk melakukan restrukturisasi di PC IKA PMII.
“Maka untuk tujuan restrukturisasi pergantian pengurus sekaligus mempersingkat birokrasi yang ada, maka mandat teman-teman guna menyelenggarakan Musyawarah Cabang Luar Biasa, dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2024, dengan nuansa silaturahmi, halal bihalal dan reuni,” Imbuhnya.
Sekadar diketahui, dari proses Muscablub tersebut muncul dua kandidat calon, Basyaruddin dan Zainul Millahi SE. MM atau yang akrab disapa Cak Emil, dan pada Muscablub terpilih Cak Emil dengan selisih suara hanya terpaut 3 suara lebih.
Dalam kesempatan itu, calon terpilih, Emil menegaskan, akan membangun penguatan silaturahmi dengan pengurus dan kader PMII Sidoarjo tanpa sekat.
“Saya akan bangun dan penguatan jalin komunikasi terbuka antara pengurus dan kader di seluruh Sidoarjo tanpa sekat.” kata Emil.
Emil meyakini, dengan membangun komunikasi tanpa sekat dapat memaksimalkan potensi dan membesarkan PMII bersama-sama antara kader dan alumni.
“Karena ini akan membuka ruang data base potensi kader, yang nantinya potensi kader itu akan dimaksimalkan untuk membesarkan sesama kader alumni PMII,” tegas Emil.