JatimTerkini.com
Kediri Raya

Detik Detik Proklamasi Aparat Gabungan di Kecamatan Suruh Hentikan Semua Kendaraan

Polres Trenggalek – Tepat pukul 10.17 Wib sampai dengan 10.20 Wib atau selama Lagu Indonesia Raya berkumandang, petugas gabungan yang terdiri dari Anggota Polsek Suruh Polres Trenggalek dan Posramil Suruh yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Suruh menghentikan semua kendaraan yang melintas di Jalan Raya Suruh – Trenggalek tepatnya di Jalan depan Mapolsek Suruh. Selasa (17/08)

Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP Mujiata menyampaikan bahwa petugas Kepolisian bersama petugas dari Posramil Suruh dan semua elemen masyarakat yang sedang di jalan pun menghentikan aktivitas mengambil sikap sempurna sambil mendengarkan lagu Indonesia Raya yang diputar dari beberapa sound sistem yang diputar oleh petugas.

“Kita menghentikan sejenak semua aktifitas kita ini sebagai peringatan detik-detik proklamasi. Kita ajak masyarakat berhenti sejenak, mengingat jasa para pahlawan di peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76 ini,” kata Kapolsek Suruh AKP Mujiata di sela memimpin kegiatan didepan Mapolsek Suruh

Masih menurut Kapolsek Suruh bahwa kita hentikan semua kendaraan yang melintas dan kita hentikan aktivitas kita sekira tiga menit, dalam kesempatan tersebut warga di sekitar lokasi kegiatan pun terlihat antusias, ikut mengheningkan cipta, memperingati detik-detik proklamasi, selain di tempat ini, kegiatan serupa juga digelar di depan Kantor Kecamatan Suruh serta modelnya sama, persis yaitu pukul 10.17 Wib petugas membunyikan sirine kemudian memutar lagi Indonesia Raya dan menghentikan semua kendaraan yang melintas sampai pukul 10.20 Wib

“Meskipun hanya tiga menit, setidaknya kita bisa bersama-sama merayakan Hari Kemerdekaan ini bersama masyarakat dan ini patut disyukuri tidak ada penolakan dan tidak ada yang melakukan protes saat kendaraannya diminta berhenti sejenak dan mengambil sikap sempurna serta setelah kegiatan itu, lalu lintas kembali kita buka dan lancar kembali,” tutup Kapolsek Suruh AKP Mujiata

Sementara itu, Sheva salah seorang warga yang diberhentikan kendaraannya saat detik-detik kemerdekaan mengaku tidak terganggu dengan aktivitas ini mengingat sebagai upaya menghormati jasa para pahlawan di HUT ke-76 RI tahun 2021 ini.

“Pastinya saya enggak merasa terganggu dengan kegiatan ini karena kami sebagai warga juga berupaya ingin menunjukan rasa nasionalisme dan nilai kebangsaan. Dimana tadi setelah kita diberhentikan, kita diminta untuk mengambil sikap sempurna dan mendoakan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan Indonesia,” ucapnya