Polres Trenggalek – Dalam menjalankan tugas sehari-hari, Polres Trenggalek kerap dihadapkan pada tantangan tugas yang kompleks. Wilayah yang didominasi perbukitan dan pegunungan serta tiga wilayah pesisir menuntut Polri harus memiliki kemampuan lebih. Salah satunya adalah kompetensi search and rescue (SAR).
Guna meningkatkan kualitas personel dan profesionalisme, Polres Trenggalek menggelar pelatihan SAR bagi jajarannya. Tak tanggung-tanggung, Polres Trenggalek mendatangkan langsung tenaga instruktur profesional yang dipimpin oleh AKP Joko Timurianto, S.Pd. yang sehari-hari menjabat Gadik Muda Pusdik Brimob Watukosek. Rabu, (4/9).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si saat membuka pelatihan di Ruapatama Mapolres menegaskan, pada dasarnya setiap anggota pernah mendapatkan materi SAR saat dalam pendidikan. Namun demikian, perlu terus dilatih dan dikembangkan dengan tehnik dan ilmu pengetahuan yang terbarukan.
“Ikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Serap semua ilmu yang diberikan oleh instruktur.” Tegasnya dihadapan para peserta.
Dalam latihan ini, peserta akan mendapatkan sejumlah materi tentang seluk beluk SAR. Mulai dari pengorganisasian, komando dan pengendalian, pembagaian tugas, tahapan yang harus dilalui hingga berbagai teknis seperti vertikal Rescue dengan membawa korban dari ketinggian, pioner atau tali temali, keterampilan rappelling dan evakuasi korban dari dalam sumur.
“Untuk teori kita laksanakan di Mapolres sedangkan praktek dilaksanakan di Pos SAR Karangsoko yang memang memiliki tempat latihan yang memadai.” Imbuhnya.
Untuk diketahui, pelatihan SAR ini, menurut rencana akan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut mulai hari ini hingga tanggal 6 September 2024 mendatang. Sementara untuk peserta berjumlah 25 personel yang merupakan gabungan dari Polres dan Polsek jajaran.
Dari pelatihan ini, nantinya diproyeksikan sebagai Satgas SAR Polres Trenggalek yang dapat diturunkan sewaktu-waktu termasuk diantaranya membackup operasi SAR bersama dengan stakeholder terkait.