Polres Trenggalek – Proses pemakaman jenazah pasien terkait virus Corona (Covid-19) wajib dilakukan dengan prosedur khusus.
Tak banyak orang rela bertugas mengurus jenazah, baik yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun yang sudah dinyatakan positif Covid-19.
Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, rupanya muncul kisah heroik sejumlah polisi yang ikut terjun langsung memakamkan pasien terkait Covid-19.
Adalah Bhabinkamtibmas Polsek Watulimo Polres Trenggalek Aipda Setiono, S.H yang ikut memakamkan jenazah pasien Covid-19 di desa binaannya, yakni Desa Slawe Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Selasa (24/8).
Aipda Setiono mengatakan bukan kali ini saja dirinya ikut terjun langsung dalam pemakaman secara protokol kesehatan, apabila Satgas Covid-19 sedikit terbatas, dirinya secara spontan berinisiatif mengenakan APD itu dan ikut memakamkan jenazah.
“Saya ikhlas membantu, ini bagian dari tugas dan pelayanan,” kata Aipda Setiono saat itu.
Aksi kemanusiaan Aipda Setiono mendapatkan apresiasi dari Kapolsek Watulimo Polres Trenggalek AKP Suyono, S.H., M.Hum karena telah membantu memakamkan jenazah Covid-19 di Desa Slawe tersebut. Di mana, Aipda Setiono telah melaksanakan tugas melebihi kewajiban tugas pokok kepolisian pada saat pemakaman korban Covid-19.
Dia berharap kepada seluruh relawan tim pemakaman jenazah Covid-19 tetap bersemangat. TNI dan Polri tetap akan membantu memberikan pendampingan selama proses pemakaman jenazah.
AKP Suyono juga mengungkapkan bahwa apa yang telah dilakukan oleh personelnya tersebut juga merupakan salah satu bentuk ibadah dan membantu sesama manusia.
“Semoga apa yang telah dilakukan oleh Aipda Setiono bisa memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kita harus sama-sama gotong royong semuanya. Harus bersatu melawan bersama-sama dari semua unsur. Baik unsur pemerintahan, TNI, Polri, tokoh masyarakat, dan RT/RW,” kata AKP Suyono.
“Saya harapkan semua selalu semangat dalam menjalankan tugas, dan kepada seluruh warga kami ingatkan Covid-19 itu nyata adanya sudah banyak buktinya, untuk itu kita harus patuh protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah agar kita cepat terbebas dari pandemi,” pungkasnya.